Struktur teks pidato persuasif terdiri dari tiga bagian, yaitu pembukaan, isi pidato, yang terakhir penutup. Ketiga struktur tersebut merupakan komponen penting. Jika satu di antara struktur tidak ada, teks pidato tersebut tidak akan menjadi teks pidato yang sempurna.
1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato terdiri dari tiga bagian, yaitu salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.
Pada bagian ini berisi pengenalan topik atau permasalahan yang akan dibahas. Hal ini berfungsi sebagai pengantar sebelum pada tahap penjelasan/isi pidato. Selain itu juga berisi deskripsi singkat tentang topik permasalahan.
2. Isi Pidato
Isi pidato adalah bagian yang penting karena dalam isi ini terkandung inti dari sesuatu yang akan disampaikan dan dibicarakan. Pada bagian isi ini, sang orator akan menjelaskan secara detail dan jelas mengenai apa yang disampaikannya kepada para pendengar.
3. Penutup Pidato
Penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato. Pada bagian ini berisi berbagai saran, ajakan, maupun pertimbangan sekaligus penguatan untuk memengaruhi pendengar/pembaca agar yakin dengan pendapat yang telah dikemukakan oleh penulis.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PERSUASIF
Kaidah kebahasaan teks persuasif dapat juga disebut sebagai karakteristik atau ciri bahasa dari teks persuasif, yaitu:
1. Bersifat mengajak dan memengaruhi.
2. Dicirikan dengan adanya kata-kata persuasi atau bujukan seperti: ayo, mari, dan mendapat imbuhan -lah.
3. Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
4. Memuat sejumlah pendapat dan fakta.
6. Dalam teks pidato persuasif banyak menggunakan kata ganti kita, sebagai tanda bahwa tidak ada pembeda antara penulis dengan pembaca. Dengan begitu, bujukan terhadap pembaca atau pendengar akan lebih kuat.
7. Menggunakan kalimat yang bersifat membangun.
8. Menggunakan intonasi yang baik, yang dapat mempersuasi para pendengar.
9. Lafal harus jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar