Jumat, 13 September 2024

Puisi Rakyat

MATA PELAJARAN            : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/  VIIC

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MENYIMAK

PERTEMUAN                        : 4

GURU PENGAMPU              : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : JUMAT/13 SEPTEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu menyimpulkan ide pokok, menganalisis akurasi dan kualitas dari informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan, atau pesan dari berbagai tipe teks (fiksi dan informasional) yang disimaknya (baik teks audiovisual atau aural) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara sederhana menggunakan pengetahuan dan pengalamannya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu memahami dan menyimpulkan informasi dari teks lisan yang disimaknya dengan berbagai jenis puisi rakyat.

MATERI PEMBELAJARAN :

Assalamualaikum Sholeh Sholeha ibu yang cantik yang ganteng, apa kabarnya kalian semua? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walafiat ya nak, Aamiin. Bagaimana sholat shubuhnya tadi? Tidak ada yang kesiangan kan nak? Alhamdulillah Sholeh Sholeh jika tidak ada yang kesiangan. 

Baiklah pada pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari materi tentang Pengertian Puisi Rakyat dan Ciri-Ciri Puisi Rakyat.

Pengertian Puisi rakyat yaitu puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan-aturan tersebut yaitu Jumlah kata dalam 1 baris, Jumlah larik atau baris dalam 1 bait, misalnya 2, 4, ataupun lebih, Banyaknya suku kata setiap baris, Persajakan atau rima, dan Irama


 


Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi Puisi Rakyat, materi yang akan kita bahas yaitu Jenis-Jenis Puisi Rakyat dan Unsur-Unsur Puisi Rakyat.

Jenis Puisi Rakyat dan Unsur-Unsurnya

a.      Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis puisi rakyat yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

-       Satu bait terdiri atas 4 baris

-       Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata

-       Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. Baris ketiga dan keempat merupakan isi

-       Rima akhirnya berpola a-b-a-b, artinya bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan bunyi akhir baris kedua sama dengan baris keempat.

-       Berdasarkan isinya, pantun terdiri atas pantun anak, teka-teki, muda-mudi, agama atau nasihat, dan jenaka.

Contoh Pantun:

Rusa lari ke padang datar

Harimau datang tuk mengejar

Jika ingin bertambah pintar

Tentu kita harus belajar


b.      Gurindam

Kata Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India), yaitu kirindam yang memiliki arti umpama. Gurindam adalah puisi lama yang mempunyai ciri-ciri berikut.

-       Setiap bait terdiri atas dua baris atau larik

-       Setiap larik terdiri atas 8-14 suku kata

-       Larik pertama merupakan syarat, sedangkan larik kedua merupakn jawaban

-       Larik pertama dan kedua mebentuk kalimat majemuk, umumnya merupakan hubungan sebab akibat.

-       Rima akhirnya berpola a-a

Contoh Gurindam:

Belajar janganlah ditunda-tunda (persoalan)

Karena kamu tidak akan kembali muda (jawaban)

Jika kamu terus menunda (sebab)

Hilanglah sudah kesempatan berharga (akibat)

 

c.       Syair

Syair yakni puisi yang bersumber dari Arab. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

-       Setiap bait terdiri atas empat baris dan bersajak akhir a-a-a-a

-       Setiap baris mempunyai makna yang saling berkaitan dengan baris-baris sebelumnya.

-       Kebanyakan syair menceritakan kisah yang mengandung nasiht/petuah

-       Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata

-       Semua baris adalah isi

-       Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.    

Contoh Syair:

Semua manusia kan pasti mati

Baik petani ataupun menteri

Mari kita becermin diri

Agar kita tak sampai merugi


SLIDE PEMBELAJARAN:

Simaklah video berikut ini.

Video di atas membahas mengenai jenis-jenis puisi rakyat beserta contoh pembacaan puisi lama.


EVALUASI :

Carilah salah satu jenis puisi rakyat, kemudian bacakanlah puisi rakyat tersebut di depan kelas dan samapaikan pula amanat atau pesan yang terkandung di dalam pusi rakyat tersebut!


Baik itulah materi jenis puisi rakyat, unsur-unsur puisi rakyat, serta contoh-contoh dari puisi rakyat pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi jenis puisi rakyat, unsur-unsur puisi rakyat, serta contoh-contoh dari puisi rakyat. Dengan kalian memahami materi puisi rakyat kalian dapat mengetahui berbagai puisi rakyat yang ada di Indonesia.


 Refrensi : 

https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/jateng/budaya/d-7127508/puisi-rakyat-pengertian-jenis-jenis-dan-contohnya/amp

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ragam-informasi/article/tiga-jenis-puisi-rakyat-yang-ada-di-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar