Rabu, 20 Agustus 2025

TEKS LHO

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS : FASE D/ VIIIA

TEMA : TEKS LAPORAN OBSERVASI

ELEMEN : MENYIMAK

PERTEMUAN : 10

GURU PENGAMPU : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : RABU/20 AGUSTUS 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN: 

Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Peserta didik memahami  observasi sebagai kata kunci dari sebuah teks laporan hasil observasi. 

Peserta didik bisa menjelaskan, bahwa informasi dalam sebuah teks laporan hasil observasi didapatkan melalui hasil pengamatan. Dengan demikian, informasi tersebut benar dan nyata adanya.

Peserta didik juga bisa menyebutkan informasi yang ditemukan dalam sebuah teks laporan hasil observasi.

MATERI PEMBELAJARAN

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Assalamualaikum Sholeh Sholeha ibu yang cantik dan yang ganteng?

Bagaimana kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaaan sehat Walafiat ya nak. Aamiin..

Sholat Dhuha nya tidak tinggal kan ya Sholeh Sholeha nya Spalga Hebat....

Baiklah nak dipertemuan sebelumnya ibu sudah memperkenalkan topik, gagasan pokok, dan gagasan pendukung dalam Teks LHO. Ada yang masih ingat nak apa itu topik, gagasan utama, dan gagasan penjelas.  Iya jadi topik adalah subjek atau pokok bahasan yang diamati, sedangkan gagasan utama adalah ide atau inti penting yang ingin disampaikan penulis terkait topik tersebut. Gagasan penjelas merupakan detail atau informasi pendukung yang memperjelas gagasan utama. 

Nah di pertemuan kita kali ini, kita masih akan membahas materi mengenai Teks Laporan Observasi tetapi submateri nya mengenai Struktur dan Kebahasaan dalam Teks LHO. Disimak ya nak materi dibawah ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), struktur adalah susunan, bangunan, atau hal yang disusun berdasarkan pola tertentu. Sedangkan, struktur yang berhubungan dengan karangan isinya memperlihatkan susunan dan hubungan setiap hal yang akan menjadi tema dan pembahasan karangan itu.

Dengan demikian, setiap jenis teks akan dibangun atau disusun dengan struktur yang berbeda. Dalam teks hasil laporan hasil observasi tersebut terdapat tiga struktur, yakni pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.

1. Pernyataan umum atau klasifikasi

Pernyataan umum merupakan pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Misalnya, pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.

2. Deskripsi bagian

Deskripsi bagian berisi, perincian, dan pembahasan secara lebih detail. Semisal, binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, perilaku.

Lalu, tumbuhan berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain. Perincian manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi.

3. Deskripsi Manfaat

Deskripsi manfaat berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam kehidupan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis. (Image by Free-Photos from Pixabay)

Teks laporan hasil observasi berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan maka hal ini termasuk jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau sesuai kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi, di antaranya:

1. Kata umum (hipernim) dan kata khusus (hiponim) dalam pengklasifikasian.

  • Benda (kata umum/hipernim) diklasifikasikan menjadi dua, yaitu benda hidup (kata umum/hiponim) dan benda mati (kata khusus/hiponim).
  • Benda hidup (kata umum/hipernim) dikelompokkan menjadi dua, yaitu tumbuh-tumbuhan (kata khusus/hiponim dari benda hidup) dan binatang (kata khusus/hiponim dari benda hidup)
  • Tumbuh-tumbuhan (kata umum/hipernim) dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan berbunga (kata khusus/hiponim dari kata tumbuh-tumbuhan) dan tumbuhan tidak berbunga (kata khusus/hiponim dari kata tumbuh-tumbuhan)
  • Binatang (kata umum/hipernin) diklasifikasikan menjadi vertebrata/bertulang belakang (kata khusus/ hiponim dari kata binatang) dan invertebrata/tidak bertulang belakang (kata khusus/hiponim dari kata binatang).

2. Menggunakan frasa verbal (kelompok kata kerja) yang digunakan untuk membuat klasifikasi. Misalnya: dibagi menjadi.

2. Menggunakan verba (kata kerja), baik verba aktif maupun verba pasif. Misalnya: membagi, mengelompokkan, mengklasifikasikan (verba aktif), dibagi, dikelompokkan, diklasifikasikan (verba pasif).

3. Menggunakan kata bersinonim, yakni kata-kata yang mempunyai makna yang sama. Misalnya, kata membagi bersinonim dengan kata mengelompokkan dan mengklasifikasikan.

4. Menggunakan kata berantonim, yakni kata-kata yang mempunyai makna berlawanan. Misalnya, kata hidup berantonim dengan kata mati.

5. Perubahan verba (kata kerja) menjadi nomina (kata benda). Misalnya, membagi (verba) berubah menjadi pembagian (nomina).

6. Menggunakan konjungsi (kata penghubung), misalnya: dan, tetapi, sementara itu, selanjutnya, dan sedangkan. Masing-masing konjungsi itu mempunyai fungsi masing-masing.

7. Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks. Kalimat simpleks ialah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Contohnya: tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup.

Sedangkan, kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih. Contohnya: tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyiramnya.

EVALUASI : 



KESIMPULAN

Teks laporan hasil observasi memiliki struktur dan kaidah kebahasaan yang khas. Struktur umumnya terdiri dari pernyataan umum (definisi/klasifikasi), deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Kaidah kebahasaannya meliputi penggunaan istilah teknis, frasa nomina, verba relasional, konjungsi, kalimat simpleks dan kompleks, serta data. 

REFERENSI 

https://www.brainacademy.id/blog/contoh-teks-laporan-hasil-observasi

https://www.scribd.com/document/646786494/LKPD-Mengidentifikasi-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-1

https://www.ruangguru.com/blog/cara-membuat-teks-laporan-hasil-observasi-dan-kaidah-kebahasaannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar