Kamis, 18 September 2025

MEMBUAT TEKS IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS : FASE D/ VIIIC

TEMA : SLOGAN, POSTER, DAN IKLAN 

ELEMEN : MENYIMAK DAN MEMBACA

PERTEMUAN : 7

GURU PENGAMPU : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : KAMIS/18 SEPTEMBER 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN: 

Di akhir fase D, peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Peserta didik mampu menyampaikan ungkapa rasa kepedulian dan pendapat pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal yang disajikan melalui media cetak, elektronik, dan/atau digital. Peserta didik mampu menggunakan dan menggembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiusan untuk menulis. Peserta didik mampu menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pemgalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Peserta didik dapat Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat Mendata Informasi teks iklan, slogan, dan poster, Menjelaskan informasi teks iklan, slogan, dan poster, Mengidentifikasi informasi teks iklan slogan, dan poster yang dibaca dengan penuh tanggung jawab, kerja keras, dan percaya diri.


MATERI PEMBELAJARAN


Assalamualaikum Sholeh Sholeha ibu yang cantik dan yang ganteng?

Bagaimana kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaaan sehat Walafiat ya nak. Aamiin..

Sholat Dhuha nya tidak tinggal kan ya Sholeh Sholeha nya Spalga Hebat....

Baiklah nak dipertemuan sebelumnya ibu sudah menjelaskan materi tentang Pengertian, Unsur, Tujuan, dan Fungsi dari Teks Iklan, Slogan, dan Poster. 

Nah di pertemuan kita kali ini, kita memasuki Materi selanjutnya yaitu masih dengan Teks Iklan, Slogan, dan Poster, dengan Sub Materi ke 2, Yaitu tentang Menelaah Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Iklan, Slogan, dan Poster. Silahkan disimak materi berikut ini ya nak..

Jenis-Jenis Iklan

Jenis iklan ternyata ada banyak, lho! Berdasarkan isinya, iklan dibagi menjadi beberapa jenis, seperti iklan pengumuman atau pemberitahuan, iklan niaga atau penawaran, iklan layanan masyarakat, dan iklan permintaan. Nah, untuk memahaminya lebih lanjut, yuk simak penjelasan berikut:

1. Iklan Pengumuman atau Pemberitahuan

Dalam buku Manajemen Penerbitan Public Relation (2021) yang dilansir melalui Kompas.com, tujuan dari iklan pengumuman atau pemberitahuan adalah menyampaikan informasi pada masyarakat tentang sesuatu hal. Misalnya, iklan tentang suatu acara atau lomba.

2. Iklan Niaga atau Penawaran

Jenis iklan niaga atau penawaran bertujuan untuk memperkenalkan, menawarkan, dan mempromosikan suatu produk atau jasa kepada konsumen. Iklan niaga sering kita temukan di televisi, radio, koran, media sosial, dan masih banyak lagi. Misalnya, iklan promo diskon Dafa & Lulu Live Premium yang terdapat pada cover artikel di atas hihihi…

3. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat bertujuan untuk mengajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu sosial yang sedang terjadi. Jenis iklan ini bersifat tidak komersial dan dibuat oleh lembaga atau organisasi tertentu. Misalnya, iklan tentang imbauan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan helm saat berkendara sepeda motor.

4. Iklan Permintaan

Umumnya, iklan permintaan dibuat atas permintaan pribadi, instansi, atau lembaga tertentu yang ingin informasinya diketahui oleh khalayak, seperti iklan lowongan kerja.


Apabila dilihat berdasarkan media yang digunakan, iklan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

5. Iklan Media Cetak

Seperti namanya, iklan media cetak menggunakan media cetak sebagai media publikasinya. Jenis iklan ini biasanya dimuat di koran, majalah, selebaran, brosur, dan media cetak lainnya.

6. Iklan Media Elektronik

Jenis iklan ini menggunakan media elektronik sebagai media publikasinya. Misalnya iklan yang disampaikan melalui radio yang berfokus pada audio, televisi dan media sosial yang berfokus pada audio visual.

Sementara itu, apabila dilihat dari tujuannya, iklan dibagi menjadi dua jenis juga, yaitu:

7. Iklan Komersial

Iklan komersial dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa, sehingga penyedia produk atau jasa mendapatkan keuntungan ekonomi yang besar.

8. Iklan Non Komersial

Kebalikan dari iklan komersial, iklan non komersial tidak bertujuan untuk mendapatkan profil ekonomi. Iklan jenis ini fokus memberikan informasi tentang suatu hal. Selain itu, juga dapat berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu, seperti iklan keluarga berencana, imbauan untuk menanam pohon, dan lain sebagainya.


Struktur Iklan

Apa saja sih struktur iklan itu? Struktur iklan terdiri dari tiga hal, yakni judul, nama produk, dan deskripsi produknya. Coba perhatikan infografik berikut supaya lebih jelas, ya!

struktur iklan

Contoh Gambaran Iklan

Jadi, dalam iklan, kita harus mencantumkan judul, nama produk, dan penjelasan atau deskripsi tentang produk yang diiklankan. Jangan sampai ada yang terlewat, ya! Kalau nggak, nanti iklan yang kamu buat kurang lengkap dan nggak bisa dipahami dengan baik oleh khalayak.


Kaidah Kebahasaan Iklan

Terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan dalam kaidah kebahasaan iklan, antara lain sebagai berikut:

1. Persuasif

Kata-kata yang terdapat dalam teks iklan harus persuasif (bersifat mengajak) agar konsumen yakin dan percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Imperatif

Iklan biasanya menggunakan kalimat imperatif. Imperatif adalah bersifat memerintah atau memberi komando. Dalam hal ini, maksudnya seperti kalimat permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah.

3. Berima

Biasanya kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama, agar iklan tersebut menarik dan berkesan bagi konsumen.

4. Berkesan Positif

Produk atau jasa yang ditawarkan tentunya akan memiliki pesaing. Untuk itu, dalam sebuah iklan, sebaiknya tidak menggunakan kata-kata yang menghina atau menjelek-jelekkan produk atau jasa lain. Lebih baik, bersaing secara sehat dengan membuktikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan tersebut memang lebih baik daripada yang lain.

5. Ringkas

Iklan yang menarik adalah iklan yang tidak bertele-tele, tetapi langsung menyampaikan maksud dan tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi untuk memberikan kesan yang kuat kepada konsumen, sehingga iklan tersebut bisa lebih mudah diingat.

6. Fakta

Iklan harus mengandung fakta. Misalnya seperti alamat perusahaan yang benar-benar ada, atau produk yang benar-benar ada. Biasanya, fakta ini berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa opini atau pendapat seseorang.

Cara Membuat Iklan yang Menarik

Lalu, bagaimana sih cara membuat iklan yang menarik perhatian konsumen? Berikut beberapa Langkah membuat iklan yang efektif dan menarik:

1. Kenali Target Audiens

Pertama-tama, kamu harus tau dulu nih, produk yang kamu jual ini, cocok dipasarkan untuk konsumen yang seperti apa. Apakah anak-anak, remaja, orang dewasa, ibu-ibu, atau sebagainya. Dengan mengetahui target audiens, kamu bisa merancang pesan maupun desain yang lebih relevan dan menarik bagi mereka.

2. Tulis Pesan yang Jelas dan Singkat

Pesan iklan harus jelas dan langsung ke intinya (to the point). Jadi, jangan bertele-tele ya! Kamu bisa menggunakan kalimat singkat dan menarik, agar konsumen dapat langsung menangkap informasi produk yang kamu jual.

3. Gunakan Visual yang Menarik

Dalam membuat iklan, unsur visual juga penting untuk kita perhatikan, loh! Kita bisa memilih warna, menyisipkan gambar, atau video yang menarik perhatian, namun tetap relevan dengan produk yang kamu jual.

4. Mengajak Konsumen

Biasanya, di akhir iklan, kita pasti menemukan kalimat-kalimat ajakan, seperti “yuk, langganan sekarang!” atau “buruan beli sebelum kehabisan!”. Nah, kamu bisa menyertakan kalimat ajakan yang dapat mempengaruhi emosi konsumen, atau memotivasi mereka untuk membeli produk yang kamu jual.


Referensi:

Kosasih, E. (2017). Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.


Kurniasih, Wida. (2022). 8 Tujuan Iklan, Ciri-ciri dan Pengertiannya Menurut Para Ahli. diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/tujuan-iklan-dan-ciri-cirinya/#Ciri-ciri_Iklan pada 2 September 2022.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar