Teks Drama

- Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia

- Kelas                     : VIIIA dan VIIIB

- Materi                   : Teks Drama

- Pertemuan           : Ke 5 Dari 6

- Guru Pengampu  : Tri Esti Rianti, S.Pd.

- Waktu Pembelajaran  : Senin, 29-04-2024

KOMPETENSI DASAR       :

4.16     Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.    Mengidentifikasi drama pementasan.

2.    Menanggapi secara lisan dan tulisan dari drama pementasan yang ditonton.

3.    Menjelaskan cara menulis teks drama.

4.    Menjelaskan langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam pementasan drama.

5.  Menuliskan teks drama/ naskah drama dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.

MATERI PEMBELAJARAN        :

Menulis Teks Drama

1.      Teks drama dari karya yang sudah ada

Membuat teks drama dari karya yang sudah ada tidak begitu sulit. Hal ini karena ide cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah ada. Yang perlu diubah adalah formatnya ke dalam bentuk dialog.

Unsur yang tidak boleh dilupakan dalam dialog adalah tokoh, wawancang, dan kramagung.

2.      Teks drama dengan orisinalitas ide

Naskah dibuat dengan ide sendiri, berdasarkan imajinasi dan pengalaman sendiri sehingga hasilnya lebih orisinal.

Langkah-langkah menulis teks drama orisinal adalah sebagai berikut.

a.  Struktur drama meliputi prolog, dialog, dan epilog. Dalam dialog ada bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi.

b.  Kaidah kebahasaan ditandai oleh kalimat-kalimat langsung dengan pilihan kata yang menggambarkan karakter tokoh dan situasi percakapannya.

SLIDE PEMBELAJARAN :

PENUGASAN :

Itu lah Materi kita dipertemuan hari ini. Untuk tugas hari ini silahkan kalian klik link tugas kalian hari ini, silahkan kalian kerjakan lalu sebagai pengganti absen kalian silahkan kalian absen di kolom komentar di bawah ini....

https://quizizz.com/join?gc=90086745

Terima kasih Sholeh Sholeha atas kerja sama nya hari ini. Semangat selalu Sholeh Sholeha ibu...

Wassalamu'alaikum....

Teks Drama

 - Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia

- Kelas                     : VIIIB

- Materi                   : Teks Drama

- Pertemuan           : Ke 4 Dari 4

- Guru Pengampu  : Tri Esti Rianti, S.Pd.

- Waktu Pembelajaran  : Kamis, 25-04-2024

KOMPETENSI DASAR       :

4.16     Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.    Mengidentifikasi drama pementasan.

2.    Menanggapi secara lisan dan tulisan dari drama pementasan yang ditonton.

3.    Menjelaskan cara menulis teks drama.

4.    Menjelaskan langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam pementasan drama.

5.  Menuliskan teks drama/ naskah drama dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.

MATERI PEMBELAJARAN        :

Menulis Teks Drama

1.      Teks drama dari karya yang sudah ada

Membuat teks drama dari karya yang sudah ada tidak begitu sulit. Hal ini karena ide cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah ada. Yang perlu diubah adalah formatnya ke dalam bentuk dialog.

Unsur yang tidak boleh dilupakan dalam dialog adalah tokoh, wawancang, dan kramagung.

2.      Teks drama dengan orisinalitas ide

Naskah dibuat dengan ide sendiri, berdasarkan imajinasi dan pengalaman sendiri sehingga hasilnya lebih orisinal.

Langkah-langkah menulis teks drama orisinal adalah sebagai berikut.

a.  Struktur drama meliputi prolog, dialog, dan epilog. Dalam dialog ada bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi.

b.  Kaidah kebahasaan ditandai oleh kalimat-kalimat langsung dengan pilihan kata yang menggambarkan karakter tokoh dan situasi percakapannya.

SLIDE PEMBELAJARAN :

PENUGASAN :

1.      Buatlah kelompok!

2.      Diskusikan secara berkelompok naskah apa yang akan dibuat untuk mempersiapkan pementasan drama!

3.      Mulai merancang naskah drama/ teks drama yang akan ditulis!

Teks Drama

- Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia

- Kelas                     : VIIIA 

- Materi                   : Teks Drama

- Pertemuan           : Ke 4 Dari 4

- Guru Pengampu  : Tri Esti Rianti, S.Pd.

- Waktu Pembelajaran  : Rabu, 24-04-2024

KOMPETENSI DASAR       :

4.16     Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.    Mengidentifikasi drama pementasan.

2.    Menanggapi secara lisan dan tulisan dari drama pementasan yang ditonton.

3.    Menjelaskan cara menulis teks drama.

4.    Menjelaskan langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam pementasan drama.

5.  Menuliskan teks drama/ naskah drama dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.

MATERI PEMBELAJARAN        :

Menulis Teks Drama

1.      Teks drama dari karya yang sudah ada

Membuat teks drama dari karya yang sudah ada tidak begitu sulit. Hal ini karena ide cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah ada. Yang perlu diubah adalah formatnya ke dalam bentuk dialog.

Unsur yang tidak boleh dilupakan dalam dialog adalah tokoh, wawancang, dan kramagung.

2.      Teks drama dengan orisinalitas ide

Naskah dibuat dengan ide sendiri, berdasarkan imajinasi dan pengalaman sendiri sehingga hasilnya lebih orisinal.

Langkah-langkah menulis teks drama orisinal adalah sebagai berikut.

a.  Struktur drama meliputi prolog, dialog, dan epilog. Dalam dialog ada bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi.

b.  Kaidah kebahasaan ditandai oleh kalimat-kalimat langsung dengan pilihan kata yang menggambarkan karakter tokoh dan situasi percakapannya.

SLIDE PEMBELAJARAN :

PENUGASAN :

1.      Buatlah kelompok!

2.      Diskusikan secara berkelompok naskah apa yang akan dibuat untuk mempersiapkan pementasan drama!

3.      Mulai merancang naskah drama/ teks drama yang akan ditulis!

Teks Drama

   - Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia

- Kelas                     : VIIIA

- Materi                   : Teks Drama

- Pertemuan           : Ke 2 Dari 4

- Guru Pengampu  : Tri Esti Rianti, S.Pd.

- Waktu Pembelajaran  : Rabu, 27-03-2024

- Kompetensi Dasar : 

3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah 

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.    Menjelaskan pengertian/karakteristik teks drama

2.    Menjelaskan unsur-unsur teks drama

3.    Menganalisis unsur-unsur teks drama

4.    Mendeskripsikan penjelasan isi drama

5.    Mendeskripsikan tanggapan atas drama

MATERI PEMBELAJARAN :

Pengertian Teks Drama

Teks drama adalah teks yang bermuatan kisah yang dikemas melalui dialog untuk dibawakan melalui seni peran atau akting untuk menggambarkan cerita dan berbagai peristiwa yang disajikan dalam suatu pentas drama.

Ciri-Ciri Teks Drama

Ciri utama drama adalah sebagai berikut.

1.      Berupa cerita

2.      Berbentuk dialog

3.      Bertujuan untuk dipentaskan

Unsur-Unsur Drama

1.      Alur

2.      Penokohan

3.      Dialog

4.      Latar

5.      Bahasa

SLIDE PEMBELAJARAN :

PENUGASAN :

Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang terdapat dalam teks drama!

Teks Drama

- Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia

- Kelas                     : VIIIA dan VIIIB

- Materi                   : Teks Drama

- Pertemuan           : Ke 3 Dari 4

- Guru Pengampu  : Tri Esti Rianti, S.Pd.

- Waktu Pembelajaran  : Senin, 22-04-2024

Kompetensi Dasar:

3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau pentas

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari KD 3.16 peserta didik diharapkan dapat menelaah karakteristik dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau pentas dengan benar.

Assalammualaikum Wr. Wb.

Apa kabarnya anak-anak Ibu yang sholih dan sholihah? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walafiat dan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan ya nak. Baiklah sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini mari kita berdoa terlebih dahulu dan pastikan kalian sudah melaksanakan Sholat Dhuha dan Murojaahnya ditambahkan lagi ya anak-anak Ibu yang sholih sholihah.

Kemarin kita sudah selesai mempelajari pengertian, ciri-ciri, karakteristik, dan unsur-unsur teks drama, dan menginterpretasikan drama selanjutnya pertemuan kita pada hari ini akan melanjutkan materi yaitu tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks drama.

Silahkan kalian baca dan pahami materi yang sudah ibu berikan di bawah ini.

Baik itulah materi struktur dan kaidah kebahasaan teks drama, setelah kalian baca dan pahami materi di atas. Silahkan kalian kerjakan tugas yaitu menganalisis struktur dan kaidah kebahasan yang terdapat pada teks drama yang telah disediakan.

Kerjakan soal berikut ini berdasarkan drama di atas!

1. Jelaskan Struktur teks drama “Ketua Osis VS Ketua Kelas” dengan menunjuk bagian-bagiannya secara sistematis, yang meliputi: Prolog, Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Epilognya.

Struktur Teks Drama	Kutipan Teks/Penjelasan
1. Prolog	....
2. Orientasi	....
3. Komplikasi	....
4. Resolusi	....
5. Epilog	....

Kaidah Teks Kebahasaan	Ada/Tidak Ada	Keterangan (Kutipan Teks)
1. Kalimat langsung
2. Kata ganti
3. Kata tidak baku
4. Kosakata percakapan
5. Konjungsi temporal
6. Kata kerja
7. Kata sifat
8. Kalimat seru
9. Kalimat perintah
10. Kalimat Tanya

Buku Fiksi dan Nonfiksi

- Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia

- Kelas                     : VIIIA dan VIIIB

- Materi                   : Teks Drama

- Pertemuan           : Ke 3 dari 4

- Guru Pengampu  : Tri Esti Rianti, S.Pd.

- Waktu Pembelajaran  : Senin, 20-05-2024

KOMPETENSI DASAR       :

3.17Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

4.17Membuat peta konsep/ garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca.

TUJUAN PEMBELAJARAN           :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1.      Menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi

2.      Menganalisis keragaman informasi dalam buku fiksi dan nonfiksi.

3.      Menganalisis informasi buku melalui indeks.

4.      Menganalisis teknik- teknik membaca.

5.      Mengidentifikasi peta konsep/ garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi

6.      Membuat peta konsep/ garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca.

7.      Membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan.

8.      Membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buku.

MATERI PEMBELAJARAN        :

Keragaman Informasi dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku (bacaan) dapat dibagi ke dalam dua jenis, yakni buku fiksi dan nonfiksi.

1.      Buku fiksi

Buku fiksi adalah sebuah buku/karya tulis yang dibentuk berdasarkan imajinasi, sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi.

2.      Buku nonfiksi

Buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan atau yang bersifat ilmiah.

Peta Konsep Isi Buku

·         Isi buku pada umumnya terdiri atas beberapa bab dan di dalam setiap bab terbagi pula ke dalam beberapa sub bab. Pada setiap sub-babnya juga kembali dirinci ke dalam beberapa bagian lagi. Pembahasan isi buku seperti itu akan lebih mudah apabila disajikan ke dalam suatu pemetaan yang sering disebut dengan peta konsep.

·         Isi setiap bab dalam sebuah buku dapat lebih diperjelas dengan peta konsep. Satu bab disajikan dalam satu bagan sehingga sistematikanya bisa lebih terperinci. Hubungan antarbagiannya pun akan lebih mudah dipahami. Akan tetapi, untuk buku-buku cerita semacam novel ataupun buku kumpulan cerpen/dongeng, akan lebih mudah dipahami apabila disajikan dalam bentuk bagan alur. Dengan begitu rangkaian cerita yang ada pada buku itu akan lebih jelas dan mudah terpahami.

·         Pada setiap bagiannya, kemudian diisi dengan catatan-catatan ringkas. Misalnya, pada bagian pengenalan: 1) apa yang disampaikan pengarangnya, 2) gambaran tentang tokoh siapa, dan 3) di mana cerita itu bermula. Pada bagian pengenalan peristiwa, perlu dicatat tentang latar belakang masalah yang dihadapi tokoh utamanya. Pada bagian konfik, diceritakan masalah yang dialami tokoh utama, penyebab, dan reaksi yang dilakukan tokoh tersebut.

SLIDE PEMBELAJARAN :

 

PENUGASAN:

Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini.

1.      Sebutkan contoh buku fiksi?

2.      Sebutkan contoh buku nonfiksi?

3.      Jelaskan perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi?

4.      Apa yang dimaksud dengan peta konsep?

5.      Jelaskan langkah-langkah dalam membuat peta konsep isi buku?