Senin, 22 Juli 2019

Teks Deskripsi

Pengertian


Teks deskripsi adalah teks yang berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Dengan kalimat deskripsi, pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri tentang hal yang disampaikan dalam suatu teks. Dengan kata lain, kalimat deskripsi merupakan kalimat yang melukiskan sesuatu, menyatakan apa yang diindra, melukiskan perasaan, dan perilaku jiwa dalam wujud kalimat.  

Struktur teks deskripsi:

a.    Deskrispsi umum

b.    Deskripsi bagian

Penjelasan dari struktur teks deskripsi:

a.    Deskripsi umum


Pada bagian deskripsi umum dijelaskan tentang definisi/identitas objek yang dideskrpsikan).

b.    Deskripsi bagian

Pada bagian deskripsi bagian dijelaskan pengklasifikasian objek yang dideskripsikan. Pengklasifikasian dijelaskan secara lebih rinci dengan memberikan gambaran-gambaran yang jelas.

Ciri-Ciri teks Deskripsi
1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.


2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra.


3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.


4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan sesuatu secara terperinci.


Ciri-ciri kebahasaan teks deskripsi:


1.    Memiliki kata benda


2.    Memiliki kata kerja atau verba


3.    Memiliki kata sifat


Tujuan penulisan teks deskripsi:


Tujuan menulis teks tanggapan deskripsi menurut Marahimin (1994:19 via Tindaon, 2012), adalah sebagai berikut:


1.    Memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang lain dalam mengerjakan sesuatu.


2.    Menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau penjelasan tentang sesuatu hal yang harus diketahui oleh orang lain.


3.    Menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang suatu cara yang berlangsung di suatu tempat pada suatu waktu.


4.    Meringkas, yaitu membuat rangkuman atau tulisan sehingga lebih singkat.


Pola pengembangan paragraf/teks deskripsi:

Shigami (2013) mengatakan dalam pola pengembangan paragraf tanggapan deskripsi sebagai berikut:

1.    Paragraf deskripsi spasial, paragraf ini menggambarkan objek khusus ruangan, benda atau tempat.

2.    Paragraf deskripsi subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.

3.    Paragraf deskripsi objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.

Macam-macam teks/paragraf deskripsi:

Macam-macam deskripsi, teks tanggapan deskripsi dipilah atas dua kategori, yakni karangan deskripsi orang dan karangan deskripsi tempat.

1.    Deskripsi orang adalah tulisan yang ditentukan hal-hal yang menarik dari orang-orang yang akan dideskripsikan. Beberapa aspek yang layak dideskripsikan bagi seseorang yang dideskripsikan adalah sebagai berikut:

a.       Deskripsi keadaan fisik bertujuan memberikan gambaran yang sejelas jelasnya tentang keadaan tubuh seorang tokoh. Deskripsi ini lebih bersifat objektif.

b.      Deskripsi keadaan sekitar yaitu penggambaran keadaan kondisi sekeliling sang tokoh, misalnya penggambaran tentang aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh sang tokoh.

c.       Deskripsi watak atau perbuatan yaitu penggambaran sikap atau watak yang dimiliki oleh sang tokoh. Kegiatan dalam menentukan watak tokoh sangat sulit karena kegiatan tersebut merupakan perbuatan yang sangat sensitif kaitannya tingkah laku sang tokoh.

d.      Deskripsi mengenai pemikiran-pemikiran yang disampaikan oleh tokoh.

2.    Deskripsi tempat merupakan deskripsi yang memegang peranan penting karena setiap peristiwa yang dialami oleh setiap orang selalu berkaitan dengan tempat. Hal-hal yang perlu dikaitkan dalam menyusun deskripsi tempat seperti suasana hati, bagian yang relevan, dan urutan penyajian.

  

            

Contoh teks deskripsi

Tari Saman


1     Tari Saman tercatat di UNESCO pada Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Penetapan itu dilaksanakan pada Sidang ke-6 Komite Antar Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Bali, pada 24 November 2011. Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah) dan ditarikan oleh laki-laki. Tari Saman mengandung pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan.

2  Penari Saman berjumlah ganjil. Mereka menyanyikan syair lagu berbahasa Gayo bercampur dengan bahasa Arab saat menari. Nyanyian dalam Tari Saman dibagi dalam lima macam. Regnumadalah nyanyian berupa suara auman.Dering adalah suara auman yang dilakukan oleh semua penari. Redetadalah lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari. Sekadalah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. Saur yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo. Selain nyanyian, gerakan penari Saman diiringi alat musik berupa gendang, suara teriakan penari, tepuk tangan penari, tepuk dada penari, dan tepuk paha penari. Gerak dalam tari itu disebut guncang, kirep, lingang, dansurang-saring (semua nama gerak ini adalah bahasa Gayo).

3  Kostum atau busana khusus Tari Saman terbagi tiga bagian. Pada kepala dipakai bulang teleng dan sunting kepies. Bulang teleng, yaitu kain berdasar hitam berbentuk empat persegi panjang. Sunting kepies atau tajuk bunga digunakan di bagian kanan kepala. Pada badan dipakai baju kantong, celana, dan kain sarung. Baju kantong disebut juga baju kerawang yaitu baju bertangan pendek berwarna hitam disulam benang putih, hijau, dan merah. Pada tangan dipakai topong gelang dan sapu tangan. Penggunaan warna pada kostum penari sangat penting menurut tradisi karena warna mengandung nilai-nilai yang menunjukkan identitas, kekompakan, kebijakan, keperkasaan, keberanian, dan keharmonisan para pemakainya.

Diolah dari sumber Tari Saman (2010), karya Ridhwan Abd. Salam, Tangerang: Wahana Bina Prestasi 

Struktur teks deskripsi Tari Saman


Deskripsi umum

        Tari Saman tercatat di UNESCO pada Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Penetapan itu dilaksanakan pada Sidang ke-6 Komite Antar Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Bali, pada 24 November 2011. Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah) dan ditarikan oleh laki-laki. Tari Saman mengandung pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan. (paragraf 1)

Deskripsi bagian

        Penari Saman berjumlah ganjil. Mereka menyanyikan syair lagu berbahasa Gayo bercampur dengan bahasa Arab saat menari. Nyanyian dalam Tari Saman dibagi dalam lima macam. Regnumadalah nyanyian berupa suara auman. Dering adalah suara auman yang dilakukan oleh semua penari. Redet adalah lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari. Sekadalah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. Sauryaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo. Selain nyanyian, gerakan penari Saman diiringi alat musik berupa gendang, suara teriakan penari, tepuk tangan penari, tepuk dada penari, dan tepuk paha penari. Gerak dalam tari itu disebut guncang, kirep, lingang, dan surang-saring(semua nama gerak ini adalah bahasa Gayo). (paragraf 2)

        Kostum atau busana khusus Tari Saman terbagi tiga bagian. Pada kepala dipakai bulang teleng dan sunting kepies. Bulang teleng, yaitu kain berdasar hitam berbentuk empat persegi panjang. Sunting kepies atau tajuk bunga digunakan di bagian kanan kepala. Pada badan dipakai baju kantong, celana, dan kain sarung. Baju kantong disebut juga baju kerawang yaitu baju bertangan pendek berwarna hitam disulam benang putih, hijau, dan merah. Pada tangan dipakai topong gelang dan sapu tangan. Penggunaan warna pada kostum penari sangat penting menurut tradisi karena warna mengandung nilai-nilai yang menunjukkan identitas, kekompakan, kebijakan, keperkasaan, keberanian, dan keharmonisan para pemakainya. (paragraf 3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar