Rabu, 28 April 2021

RABU, 28 APRIL 2021 (8A DAN 8B)

 

 
RINGKASAN MATERI

BAB 8
DRAMA-DRAMA KEHIDUPAN






Assalamu'alaikum Wr.Wb. 

Selamat pagi anak-anakku yang sholeh sholeha...

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. 

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu.
Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan melanjutkan BAB 7 yang berjudul Drama-Drama Kehidupan. Baiklah silakan baca dan pahami materi berikut ini.

Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

 Struktur Teks Drama

a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

  1. Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
  2. komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
  3. Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik ("....."). Teks drama  menggunakan kata ganti orang ketiga pada prolog atau epilognya. karena melibatkan banyak pelaku (tokoh), kata ganti yang lazim digunakan adalah mereka. Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan. perhatikan contoh berikut!

  1. Selamat pagi, Anak-anak!
  2. Wah...jangan marah dong, aku kan cuma bercanda!
  3. Kenapa kamu selalu mengejek aku?
  4. Aduh...maaf deh! Kamu marah ya, In?

Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

  • Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
  • Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
  • Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
  • Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

 

Baiklah, itulah materi BAB 8 yang membahas tentang Teks Drama.
Setelah membaca dan memahami materi di atas, silakan buat kesimpulan yang kalian dapatkan dan tulis kesimpulan di bagian kolom komentar sebagai pengganti absen kalian serta kirimkan juga foto kegiatan belajar kalian ke WA ibu yaa 🙂
Semangat ya sholeh sholeha ibu.
Wassalamualaikum wr.wb.

 

42 komentar:

  1. NAMA ; AVICENA PUTRA PRADANA
    KELAS ; 8A

    Kesimpulan:
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
    Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum
    Nama: Cahaya Ibramsyah
    Kelas : 8A

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum
    Nama: Yuka Ramadani
    Kelas : 8B

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
    Terimakasih

    BalasHapus
  4. Nama :Gilang Radithya Hermansyah Putra
    Kelas:8A

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  5. Nama: Annisa Maulidawati Sofyan
    Kelas: 8A

    KESIMPULAN

    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.
    urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    - Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    - komplikasi berisi tentang konflik-konflik
    - Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  6. Nama: Najwa Mufiidah Putria Alam
    Kelas: 8A


    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  7. Nama: Nurul Septia
    Kelas: 8A

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  8. Nama: Alda Adellia
    Kelas: 8A

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  9. Nama: Annisa devina
    Kelas: 8B
    Kesimpulannya:

    •Struktur Teks Drama Terdiri dari
    A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
    B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
    C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)

    •Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    •teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
    -Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    BalasHapus
  10. Assalamu'alaikum Bu
    Nama:Bima saputra
    Kls:8B
    Tgl:28.April.2021


    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.


    BalasHapus
  11. Assalamualaikum

    Nama : diajeng ayu wulan
    Kelas : 8A

    Kesimpulan

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog
    merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog
    merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    1. Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    2.komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    3.Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita.

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:

    -Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.





    BalasHapus
  12. Nama : aggy Nazwa alika
    kelas : 8b

    Kesimpulan

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog
    merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog
    merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    1. Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    2.komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    3.Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita.

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:

    •Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    •Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    •Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    •Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    BalasHapus
  13. A.DIEGA JAMAIKA 8B

    Kesimpulan:

    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
    Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik.

    BalasHapus
  14. Nama: Berliana Jody
    Kelas: 8A

    KESIMPULAN

    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. 

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.
    urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    - Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    - komplikasi berisi tentang konflik-konflik
    - Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  15. Assalamualaikum Bu
    Nama: Alvia Sefti Anggraini
    Kelas: 8A

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
    Terimakasih

    BalasHapus
  16. Assalamualaikum ibu
    Nama : Arin Arifah
    Kelas: 8B





    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  17. Nama:panji aditya mahardika S
    Kelas: 8b

    Kesimpulan:
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
    Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")

    BalasHapus
  18. Nama: Fazilatun Nisa
    Kelas: 8B

    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog
    b. Dialog
    c. epilog

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    kalimat yang tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....").

    teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
    •Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    •Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    •Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    •Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  19. ،، .˚🌷ᵎ Zαlfα Ghαisαni 8A ‧₊˚๑

    Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sebagainya.
    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yaitu :
    • Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedang terjadi.
    • komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembangannya
    • Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
    c. Epilog merupakan bagian terakhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorang aktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yang tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik ("....."). Teks drama menggunakan kata ganti orang ketiga pada prolog atau epilognya. karena melibatkan banyak pelaku (tokoh), kata ganti yang lazim digunakan adalah mereka. Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah orang pertama dan kedua. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan. Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
    • Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    • Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    • Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    • Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    BalasHapus
  20. Nama: Yesha Kirania Nevita
    Kelas: 8A

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  21. Cut ajirna Afifah Azahra
    8b

    Kesimpulan:
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
    Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum Ibu ε(♡'-')з

    Nama : Pruezalya Ramadhani Wijaya
    Kelas : 8B

    ✿*🐹🎀*◞💌ˊˎ -

    ✦葉!Soal★ ꒷៹

    ˏˋ🌷°•*⁀➷ Silahkan buat kesimpulan yang kalian dapatkan dan tulis kesimpulan di bagian kolom komentar !

    ꒷꒦♥︎Jawabanʾʿ˒ˉˍˑ˖˙˛

    「🍧」Kesimpulan !

    〘♡〙Struktur Teks Drama. . .

    ✗ Prolog
    merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    ✗ Dialog
    merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    🍨→... Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.

    🍨→... komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis).

    🍨→... Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    🍨→... Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita.

    〘𑁍〙Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    Teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:

    🍦⇢ Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    🍦⇢ Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    🍦⇢ Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    🍦⇢ Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    ぬ̳🛍 Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh 𖥻𖦹︎!

    BalasHapus
  23. Nama: ramta
    Kelas: 8b

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  24. Nama: Asyifa Marsha Adelia
    Kelas: 8b

    Kesimpulannya:
    •Struktur Teks Drama Terdiri dari
    A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
    B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
    C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)

    •Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    •teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
    -Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    BalasHapus
  25. Nama:lingga jaya salendra
    Kelas:8A

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  26. Hairul Ihzan Agam
    8B

    Kesimpulan:
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
    Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")

    BalasHapus
  27. Nama:Regita Amanda
    Kelas:8B
    Kesimpulan:
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
    Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")

    BalasHapus
  28. Nama : nadhif zahidan
    Kelas : 8b

    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    - Struktur Teks Drama
    a.Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.
    1. Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedang terjadi.
    2.komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll
    3.Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama.
    C.Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita
    ----------------
    Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....").
    ---------------
    Ciri - ciri :
    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu,Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan Oleh tokoh,Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh,Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    BalasHapus
  29. Assalamualaikum Bu
    Arya Wira Wahyudi
    8B

    Kesimpulan:
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
    Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
    Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")

    BalasHapus
  30. Nama: Nabila Rahmiati
    Kelas: 8B
    Kesimpulannya:

    •> Struktur Teks Drama Terdiri dari
    A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
    B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
    C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)

    •> Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    •> teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
    -Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    BalasHapus
  31. Rafi adrian pranata 8b

    Struktur Teks Drama Terdiri dari

    A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
    B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
    C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)

    •Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    •teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
    -Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    BalasHapus
  32. Nama : Salma Afiifah
    Kelas : 8B

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    •Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    •Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    •Teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
    -Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh.
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

    BalasHapus
  33. Assalamualaikum Bu
    Nama:Ni Nyoman Jingga Widiathama Putri
    Kelas:8A

    Kesimpulan:
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama.

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  34. Assalamualaikum Bu
    Maura Lodya Amela 8A/21

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sebagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku, saya, kami, kita, kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong ,oh. Dan banyak ditemukan kalimat seru, suruhan, pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah, kuat.

    BalasHapus
  35. R.Dinda Rara Putri
    8a

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
    Terimakasih

    BalasHapus
  36. Assalamualaikum

    Nama:Nuri luthfiah putri

    kelas:8B

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    - Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    - Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    - Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  37. Ananda Kezia Wilanti 8b

    Struktur Teks Drama
    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita

    kaidah kebahasaan teks drama
    kalimat yang tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....").

    ciri-ciri teks drama:

    •Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).

    •Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh.

    •Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.

    •Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  38. Nadia Adzra Aisyah
    8A

    Kesimpulan
    -•`Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak, yang memiliki ciri-ciri umum seperti :
    -memiliki pemeran/penokohan.
    -terdapat konflik dan emosi.
    -bertujuan dipentaskan.
    -Memiliki naskah drama atau teks yg didalamnya berbentuk dialog.
    Dan terdapat struktur kebahasaan teks drama seperti :
    -prolog
    -dialog
    -epilog

    BalasHapus
  39. M.A Zaidan.Razzaq
    8b

    A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
    B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
    C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)

    •Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    •teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
    -Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana

    BalasHapus
  40. Zacky aatria 8b


    A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
    B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
    C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)

    •Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
    kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.

    •teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
    -Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
    -Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
    -Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana

    BalasHapus
  41. Nama :M.athalla putra
    Kelas:8B

    Kesimpulan
    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    Kaidaah Kebahasaan Teks Drama

    Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.

    Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:

    Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
    Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
    Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.

    BalasHapus
  42. nama:m.faiz yuniza putra
    kelas:8a

    Kesimpulan

    Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama

    Struktur Teks Drama

    a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.

    b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.

    Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
    komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
    Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
    c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita

    BalasHapus