Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Selamat pagi anak-anakku yang sholeh sholeha...
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt.
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
- Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
- komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
- Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik ("....."). Teks drama menggunakan kata ganti orang ketiga pada prolog atau epilognya. karena melibatkan banyak pelaku (tokoh), kata ganti yang lazim digunakan adalah mereka. Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan. perhatikan contoh berikut!
- Selamat pagi, Anak-anak!
- Wah...jangan marah dong, aku kan cuma bercanda!
- Kenapa kamu selalu mengejek aku?
- Aduh...maaf deh! Kamu marah ya, In?
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
- Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
- Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
- Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
- Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
NAMA ; AVICENA PUTRA PRADANA
BalasHapusKELAS ; 8A
Kesimpulan:
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")
Assalamualaikum
BalasHapusNama: Cahaya Ibramsyah
Kelas : 8A
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Terimakasih
Assalamualaikum
BalasHapusNama: Yuka Ramadani
Kelas : 8B
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Terimakasih
Nama :Gilang Radithya Hermansyah Putra
BalasHapusKelas:8A
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Nama: Annisa Maulidawati Sofyan
BalasHapusKelas: 8A
KESIMPULAN
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.
urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
- Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
- komplikasi berisi tentang konflik-konflik
- Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Nama: Najwa Mufiidah Putria Alam
BalasHapusKelas: 8A
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Nama: Nurul Septia
BalasHapusKelas: 8A
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Nama: Alda Adellia
BalasHapusKelas: 8A
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Nama: Annisa devina
BalasHapusKelas: 8B
Kesimpulannya:
•Struktur Teks Drama Terdiri dari
A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)
•Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
•teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
-Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
-Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Assalamu'alaikum Bu
BalasHapusNama:Bima saputra
Kls:8B
Tgl:28.April.2021
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Assalamualaikum
BalasHapusNama : diajeng ayu wulan
Kelas : 8A
Kesimpulan
Struktur Teks Drama
a. Prolog
merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog
merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
1. Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
2.komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
3.Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita.
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
-Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
-Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Nama : aggy Nazwa alika
BalasHapuskelas : 8b
Kesimpulan
Struktur Teks Drama
a. Prolog
merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog
merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
1. Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
2.komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
3.Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita.
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
•Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
•Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
•Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
•Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
A.DIEGA JAMAIKA 8B
BalasHapusKesimpulan:
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik.
Nama: Berliana Jody
BalasHapusKelas: 8A
KESIMPULAN
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.
urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
- Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
- komplikasi berisi tentang konflik-konflik
- Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Assalamualaikum Bu
BalasHapusNama: Alvia Sefti Anggraini
Kelas: 8A
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Terimakasih
Assalamualaikum ibu
BalasHapusNama : Arin Arifah
Kelas: 8B
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Nama:panji aditya mahardika S
BalasHapusKelas: 8b
Kesimpulan:
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")
Nama: Fazilatun Nisa
BalasHapusKelas: 8B
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog
b. Dialog
c. epilog
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yang tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....").
teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
•Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
•Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
•Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
•Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
،، .˚🌷ᵎ Zαlfα Ghαisαni 8A ‧₊˚๑
BalasHapusStruktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sebagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yaitu :
• Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedang terjadi.
• komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembangannya
• Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terakhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorang aktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yang tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik ("....."). Teks drama menggunakan kata ganti orang ketiga pada prolog atau epilognya. karena melibatkan banyak pelaku (tokoh), kata ganti yang lazim digunakan adalah mereka. Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah orang pertama dan kedua. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan. Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
• Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
• Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
• Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
• Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Nama: Yesha Kirania Nevita
BalasHapusKelas: 8A
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Cut ajirna Afifah Azahra
BalasHapus8b
Kesimpulan:
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")
Assalamualaikum Ibu ε(♡'-')з
BalasHapusNama : Pruezalya Ramadhani Wijaya
Kelas : 8B
✿*🐹🎀*◞💌ˊˎ -
✦葉!Soal★ ꒷៹
ˏˋ🌷°•*⁀➷ Silahkan buat kesimpulan yang kalian dapatkan dan tulis kesimpulan di bagian kolom komentar !
꒷꒦♥︎Jawabanʾʿ˒ˉˍˑ˖˙˛
「🍧」Kesimpulan !
〘♡〙Struktur Teks Drama. . .
✗ Prolog
merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
✗ Dialog
merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
🍨→... Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
🍨→... komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis).
🍨→... Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
🍨→... Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita.
〘𑁍〙Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
Teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
🍦⇢ Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
🍦⇢ Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
🍦⇢ Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
🍦⇢ Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
ぬ̳🛍 Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh 𖥻𖦹︎!
Nama: ramta
BalasHapusKelas: 8b
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Nama: Asyifa Marsha Adelia
BalasHapusKelas: 8b
Kesimpulannya:
•Struktur Teks Drama Terdiri dari
A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)
•Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
•teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
-Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
-Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Nama:lingga jaya salendra
BalasHapusKelas:8A
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Hairul Ihzan Agam
BalasHapus8B
Kesimpulan:
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")
Nama:Regita Amanda
BalasHapusKelas:8B
Kesimpulan:
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")
Nama : nadhif zahidan
BalasHapusKelas : 8b
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
- Struktur Teks Drama
a.Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.
1. Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedang terjadi.
2.komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll
3.Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama.
C.Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita
----------------
Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....").
---------------
Ciri - ciri :
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu,Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan Oleh tokoh,Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh,Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Assalamualaikum Bu
BalasHapusArya Wira Wahyudi
8B
Kesimpulan:
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....")
Nama: Nabila Rahmiati
BalasHapusKelas: 8B
Kesimpulannya:
•> Struktur Teks Drama Terdiri dari
A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)
•> Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
•> teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
-Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
-Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Rafi adrian pranata 8b
BalasHapusStruktur Teks Drama Terdiri dari
A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)
•Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
•teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
-Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
-Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Nama : Salma Afiifah
BalasHapusKelas : 8B
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
•Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
•Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
•Teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
-Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
-Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh.
-Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Assalamualaikum Bu
BalasHapusNama:Ni Nyoman Jingga Widiathama Putri
Kelas:8A
Kesimpulan:
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama.
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Assalamualaikum Bu
BalasHapusMaura Lodya Amela 8A/21
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sebagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku, saya, kami, kita, kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong ,oh. Dan banyak ditemukan kalimat seru, suruhan, pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah, kuat.
R.Dinda Rara Putri
BalasHapus8a
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Terimakasih
Assalamualaikum
BalasHapusNama:Nuri luthfiah putri
kelas:8B
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
- Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
- Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
- Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Ananda Kezia Wilanti 8b
BalasHapusStruktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita
kaidah kebahasaan teks drama
kalimat yang tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya. Kalimat langsung dalam drama lazimnya diapit oleh dua tanda petik (".....").
ciri-ciri teks drama:
•Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
•Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh.
•Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
•Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
Nadia Adzra Aisyah
BalasHapus8A
Kesimpulan
-•`Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak, yang memiliki ciri-ciri umum seperti :
-memiliki pemeran/penokohan.
-terdapat konflik dan emosi.
-bertujuan dipentaskan.
-Memiliki naskah drama atau teks yg didalamnya berbentuk dialog.
Dan terdapat struktur kebahasaan teks drama seperti :
-prolog
-dialog
-epilog
M.A Zaidan.Razzaq
BalasHapus8b
A. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)
•Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
•teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
-Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
-Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana
Zacky aatria 8b
BalasHapusA. Prolog (pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara)
B. Dialog (media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia. dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan -orientasi, -komplikasi, dan -resolusi)
C. Epilog (bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita)
•Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
kalimat yan tersaji dalam teks drama hampir semuanya berupa dialog atau tuturan langsung oleh para tokohnya.
•teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:
-Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal).
-Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Banyak menggunakan kata kerja yg menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
-Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana
Nama :M.athalla putra
BalasHapusKelas:8B
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita
Kaidaah Kebahasaan Teks Drama
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah oran pertama dan kedua. seperti aku,saya,kami,kita,kamu. sebagaimana halnya percakapan sehari-hari dialog drama juga tidak lepas dari munculnya kat-kata tidak baku seperti kok, sih, dong,oh.dan banyak ditemukan kalimat seru,suruhan,pertanyaan.
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahsaan sebagai berikut:
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal). contoh: sebelum,sekarang,setelah itu, mula-mula,kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu yang dipikirkan atau dirasakan leh tokoh. contoh : menyuruh, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan,mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. kata-kata yang dimaksud adalah ramai, bersih, baik, gagah,kuat.
nama:m.faiz yuniza putra
BalasHapuskelas:8a
Kesimpulan
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
Struktur Teks Drama
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. baian ini biasaya disampaikan oleh tukang cerita (dalang) utnuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sbagainya.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidup.dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau sedan terjadi.
komplikasi berisi tentang konflik-konflik dan pengembanganny: gangguan-gangguan,halangan-halangan dalam mencapai tujuan,dll (pada bagian dapat diketahui watak tokoh utama yang menyangkut protagonis dan antagonis)
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya.
c. Epilog merupakan bagian terkhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorangaktor atau dalang pada akhir cerita