Kamis, 25 Maret 2021

KAMIS, 25 MARET 2021 (7C DAN 7D)


RINGKASAN MATERI

BAB 6

 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel


Assalamu'alaikum Wr.Wb. 

Selamat pagi anak-anakku yang sholeh sholeha...

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. 

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu.
Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita masih akan mempelajari Bab 6 dengan materi Mengapresiasiasi dan Mengkreasikan Fabel. Baiklah silakan baca dan pahami materi berikut ini.
Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang. Karakter binatang dalam cerita fabel dianggap mewakili karakter manusia dan diceritakan mampu bertindak seperti manusia tetapi tidak menghilangkan karakter binatangnya. Struktur teks adalah bagian-bagian sebuah teks yang mencirikan suatu teks. Bagian-bagian itu menjabarkan ciri bagain awal, inti, dan penutup teks dalam fungsi komunikasi tertentu

1. Menelaah Struktur Fabel
Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya. Keempat bagian tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
  2. Komplikasi merupakan konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain. Komplikasi menuju klimaks.
  3. Resolusi merupakan bagian fabel yang berisi pemecahan masalah.
  4. Koda (boleh ada boleh tidak) adalah bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

Perhatikan contoh dan pengidentifikasian struktur fabel di bawah ini!
Gajah yang Baik Hati
StrukturKalimat
OrientasiSiang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalanjalan mencari air.
KomplikasiDi tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas.

Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu. ‘’Hai, siapa yang ada di kolam itu?’’
Gajah Yang Baik Hati

‘’Aku.. si Kancil sahabatmu.’’

Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya.

‘’Tolong aku mengangkat ikan ini.’’

“Yang benar kau mendapat ikan?’’

‘’Bener..benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’

Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti.

‘’Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?’’ Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?’’ Tanya Gajah. Kancil hanya terdiam.

‘’Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,’’ kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya.

‘’Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini.’’ Dia berpikir apa ini karma karena dia sering menjaili teman-temannya.
ResolusiTidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali.

“Bagaimana Cil?”

“Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi”

“Janji?” gajah menekankan.

‘’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?’’

‘’Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’ Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil berkata.

‘’Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini.’’
KodaSejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatangbinatang yang lainya.

Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hari-hati kita akan selamat. Bahkan bisa menyelamatkan orang lain

StrukturCiri
OrientasiCiri isi :
Pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik
KomplikasiCiri isi
  1. Hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak.
  2. Komplikasi dimulai dari munculnya masalah sehingga masalah mencapai komplikasi/ klimak (masalah memuncak)
ResolusiCiri isi
Penyelesaian masalah
KodaCiri isi
Nilai moral yang diungkapkan pengarang secara impisit pada akhir cerita

2. Menelaah Variasi Pengungkapan Struktur Fabel
StrukturCiri
OrientasiDiawali dengan deskripsi latar :
Pagi itu sang mentari menampakkan diri dengan senyum terindahnya. Nuri bersama sahabat-sahabatnya bernyanyi riang. Sementara Katak Putih bertepuk tangan dengan ceria. Sudah terkenal di seluruh hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat karib. Saling menopang dan saling menolong dalam suka dan duka.

Suatu saat terjadilah keadaan yang sangat mengejutkan. Tiba-tiba .....

Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh :
Di keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Katak sahabat baiknya. Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya dengan setia mendampinginya.

Diawali dengan latar di masa lalu :
Pada zaman dahulu, hiduplah sekelompok gajah raksasa. Pada siang terik itu Gajah bersama teman-temannya berjalan tegap ke arah perkampungan Semut. Panas terik tak dihiraukan. Mereka tetap berjalan sambil bercanda ria.
Bagian Orientasi :
Ciri isi :
Berisi pengenalan tempat terjadinya cerita, pengenalan tokoh

Ciri bahasa :
Berisikata keterangan tempat/ waktu di sebuah hutan, pada suatu hari, di sebuah kerajaan.
    KomplikasiDiawali dengan konflik batin
    Semakin lama Kura-kura merasa hidupnya tidak berguna lagi. Dia merasa hanya bisa merepotkan teman-temannya.

    Diawali dengan konflik fisik
    Ketika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, tanpa diduga pasukan Semut Merah tiba-tiba menyerangnya. Semut menuduh Gajah melakukan penghancuran perkampungannya. Gajah mengelak dan mencoba menjelaskan. Akan tetapi Semut terus menyerang telinga Gajah.

    Diawali dengan perubahan latar dan peristiwa tidak mengenakkan tokoh
    Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Ternyata semua keadaan tak ada yang abadi. Persahabatan Gajah dan Semut dilanda perpecahan. Semut mulai mengkhianati persahabatan itu.
    Bagian Komplikasi :
    Ciri isi :
    Berisi  berisi awal terjadinya masalah atau konflik/ada perubahan/ada kejutan

    Ciri bahasa :
    Berisi kata seperti tiba-tiba, tanpa diduga
    ResolusiDiawali dengan meredanya konflik
    Akhirnya, masalah menjadi jelas. Tak ada salah paham lagi di antara kelompok Gajah dan Semut.

    Diawali dengan dialog yang menandakan amannya keadaan
    “Ayo cepat Ci…” dengan rasa kebersamaan mereka pun akhirnya selamat.

    Contoh 3
    Kesabarannya menghadapi Kasuari yang sombong itu sudah habis. Dipatahkanlah sayap Kasuari. Kasuari tetap mencoba terbang meski terasa lemas. Semakin dia mencoba, semakin sakit dan lemaslah tubuhnya. Dia sangat kesakitan ketika menggerakkan sayapnya.

    Contoh 4
    Ketegangan memuncak Keadaan tak dapat dikendalikan lagi. Pertengkaran semakin menjadi dan kondisi hutan terbakar habis.
    Bagian Resolusi :
    Ciri isi:
    1. Menyatakan pemecahan masalah atau kondisi akhir peristiwa
    2. Akibat dari semua perilaku tokoh
    3. Ganjaran yang diterima tokoh
    4. Perubahan watak tokoh menjadi baik
    Ciri bahasa :
    Berisi kata : dia menyadari , akhirnya,, dengan kejadian tersebut,
    KodaPernyataan penulis tentang pelajaran dari cerita fabel
    Kejahatan akan selalu dikalahkan oleh kebaikan. Apapun yang berbuat jahat akan dikalahkan oleh perbuatan baik

    Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita itu adalah mulut kita dilarang berbicara yang menyinggung kekurangan orang lain. Tuhan menciptakan mahluknya dengan keistimewaan sendiri-sendiri.
    Bagian Koda :
    Ciri isi:
    Berupa kesimpulan, pesan atau amanat dari penulis

    Ciri Bahasa :
    Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik.
    Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak.

    3. Mencermati Variasi Pengembangan Watak Tokoh
    Contoh 1: deskripsi fisik tokoh
    Farni adalah kelinci yang lucu. Bulunya putih bak mutiar. Matanya sebening air danau. Jika ia makan, bibir merahnya yang cantik akan bergerak indah. Kecantikan Farni tidak diragukan lagi di hutan Ambarata.

    Contoh 2: kegiatan tokoh
    Singa mengaum menunjukkan tarinya yang putih dan tajam. Ia menggarukgaruk tanah menandakan amarahnya sedang memuncak. Bulu yang ada di sekitar kepalanya bergoyang seram. Semua hewan di hutan bergidik ketakutan.

    Contoh 3: dialog tokoh dengan diri sendiri
    “Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka”. Gumamnya dalam hati.

    Contoh 4: dialog dengan tokoh lain
    “Ah… kamu tidak bisa terbang karena kakimu kecil, kalau kakiku sempurna bisa mellompat kemana-mana, kata Katak pada Semut.

    “Jangan menghina Katak, Tuhan memberikan kita kelebihan masingmasing,” Burung bersuara dengan nada lembut.

    Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa cerita dan berfungsi sebagai penggerak cerita. Tokoh adalah orang yang mengambil bagian dan mengalami peristiwa, sebagaimana peristiwa yang digambarkan dalam sebuah alur. Dari pengertian tersebut, peranan tokoh sangat berpengaruh dalam perjalanan peristiwa dalam karya fiksi. Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
    1. Deskripsi fisik tokoh
    2. Kegiatan yang dilakukan tokoh
    3. Dialog tokoh dengan diri sendiri
    4. Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel
    Baiklah, itulah materi pertama kita pada Teks Fabel.
    Setelah membaca dan memahami materi di atas, silakan buat kesimpulan yang kalian dapatkan dan tulis kesimpulan di bagian kolom komentar sebagai pengganti absen kalian serta kirimkan juga foto kegiatan belajar kalian ke wa ibu yaa 🙂
    semanga ya sholeh sholeha ibu.
    Wassalamualaikum wr.wb.

     


     

    32 komentar:

    1. Assalamu'alaikum bu
      Nama Rasya Dirsa T
      Kelas 7.D
      KET Hadir
      Terima kasih bu atas materinya
      Kesimpulan nya

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    2. Assalamu'alaikum
      Nama albhi zafaran
      Kelas 7D

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      terimakasih

      BalasHapus
    3. Assalamu'alaikum bu
      Nama : Chelsy Azzahra Zahira
      Kelas : 7C
      Ket : Hadir
      Terima kasih bu atas materinya,
      Kesimpulan nya

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    4. Assalamu'alaikum
      Nama alvin aditya nugraha
      Kelas 7D

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    5. Assalamu'alaikum
      Nama : Dimas aji wicaksono
      Kelas: 7D
      Terimakasih

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    6. Assalamu'alaikum
      Nama :Naira Rifaya Isal
      Kelas:7D
      Ket: Hadir
      Jawaban:

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .
      Terimakasih

      BalasHapus
    7. Assalamualaikum
      Nama:M.Arkhan CF
      Kelas :7C
      Keterangan Hadir
      Jawaban:

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti

      Terimakasih
      Wassalamu'alaikum

      BalasHapus
    8. Assalamualaikum bu
      Nama : Fachri Al Puraka
      Kelas : 7C
      Ket : Hadir

      Kesimpulan

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang.Karakter fabel diperankan oleh binatang.
      Terdapat 4 bagian dari sturktur fabel Yaitu:
      1. Orientasi
      2. Komplikasi
      3. Resolusi
      4. Koda

      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      - Deskripsi fisik tokoh
      - Kegiatan yang dilakukan tokoh
      - Dialog tokoh dengan diri sendiri
      - Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Jadi dapat disimpulkan bahwa peranan tokoh dalam cerita fabel sangat berpengaruh dalam perjalanan peristiwa karya fiksi.

      BalasHapus
    9. Assalamu'alaikum
      Nama:Muhammad Rafi Daviera
      Kelas:7D
      Ket:Hadir
      Terimakasih

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    10. Assalamu'alaikum bu
      Nama : Sabina laiqa derina
      Kelas : 7d
      Ket : Hadir

      Kesimpulan nya :

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      Terimakasih atas materinya bu

      BalasHapus
    11. Assalamu'alaikum
      Nama : Alicia Putri
      Kelas : 7D

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    12. Assalamualaikum
      Nama: Al-faiz Bintang Akbar Ramadhan
      Kelas:7c
      Ket:hadir

      Kesimpulan

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan Budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang .karakter fabel diperankan oleh binatang.
      Terdapat 4 bagian dari struktur fabel yaitu:
      1.orientasi
      2.komplikasi
      3.resolosi
      4.koda

      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu:
      -Deskripsi fisik tokoh
      -Kegiatan yang dilakukan tokoh
      -Dialog tokoh dengan diri sendiri
      -Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Jadi dapat disimpulkan bahwa peranan tokoh dalam cerita fabel sangat berpengaruh dalam perjalanan pristiwa karya fiksi

      Terimakasih

      BalasHapus
    13. Assalamu'alaikum bu
      Nama :Delvani Puspita Sari
      Kelas :7D
      Ket : Hadir
      Jawaban:

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti.

      Terimakasih

      BalasHapus
    14. Assalamualaikum,
      Nama:Kayla Assyfa Listhon
      Kelas:7C
      Keterangan :hadir

      Kesimpulan:
      fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
      Fabel memiliki 4 bagian dalam strukturnya:
      1.Orientasi
      Bagian awal yang berisi pengenalan tokoh,latar,tempat dan waktu
      2.Komplikasi
      Komplikasi menuju klimaks
      3.Resolusi
      Berisi pemecahan masalah
      4.Koda
      Perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dipetik dari cerita tersebut.

      Pola pengembangan penokohan fabel yaitu:
      -Deskripsi fisik tokoh
      -Kegiatan tokoh
      -Dialog tokoh dengan diri sendiri
      -Dialog tokoh dengan tokoh lainnya.

      Peranan tokoh sangat berpengaruh dalam perjalanan peristiwa dalam karya fiksi.

      Terima kasih bu🙏
      Wassalamu'alaikum.

      BalasHapus
    15. Assalamu'alaikum bu
      Nama Kheysha dwi anggraini
      Kelas 7.D
      KET Hadir
      Terima kasih bu atas materinya
      Kesimpulan nya

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    16. Assalamu'alaikum bu
      Nama = M Fadhel A.S
      Kelas = 7C
      KET = Hadir
      Terima kasih bu atas materinya
      Kesimpulan nya

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    17. Assalamu'alaikum
      Nama :M arsya bintang p
      Kelas: 7D
      Terimakasih

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    18. Assalamu'alaikum
      Nama: Muhammad Rizal
      Kelas: 7C
      Ket: Hadir
      Terima kasih bu atas materinya.

      Kesimpulan nya:

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    19. Assalamu'alaikum
      Nama :Muhammad rasya daviera
      Kelas: 7D
      Terimakasih

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    20. Assalamualaikum Wr.Wb.
      Saya Khalista Sheila Lathifah.
      Dari kelas 7 C.
      Kesimpulannya:
      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
      Struktur teks adalah bagian-bagian sebuah teks yang mencirikan suatu teks.
      Fabel memiliki empat bagian dalam strukturnya yaitu:
      1.Orientasi.
      Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
      2.Komplikasi.
      Konflik atau permasalahan menuju klimaks.
      3.Resolusi.
      Pemecahan masalah.
      4.Koda (boleh ada boleh tidak).
      Perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

      Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa cerita dan berfungsi sebagai penggerak cerita.
      Peranan tokoh sangat berpengaruh dalam perjalanan peristiwa dalam karya fiksi.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu:
      1.Deskripsi fisik tokoh.
      2.Kegiatan yang dilakukan tokoh.
      3.Dialog tokoh dengan diri sendiri.
      4.Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel.

      Terimakasih bu atas materinya🙏🏻.
      Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

      BalasHapus
    21. Assalamualaikum
      Nama:Jihan SALSABILA Aulia
      Kelas :7.D
      Keterangan Hadir
      Jawaban:

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti

      Terimakasih
      Wassalamu'alaikum

      BalasHapus
    22. Assalamu'alaikum
      Nama :Aurel Chelsea sepani
      Kelas:7D
      Ket: Hadir
      Jawaban:

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .
      Terimakasih


      BalasHapus
    23. Assalamualaikum
      Nama : Shireen Fehima
      Kelas: 7D
      Ket : Hadir

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      BalasHapus
    24. Assalamu'alaikum
      Nama: Aprilia Windra Bekti
      Kelas: 7C
      Keterangan:hadir
      Terimakasih Bu atas materi nya

      •kesimpulan :

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .


      Terimakasih, wassalamu'alaikum

      BalasHapus
    25. Assalamu'alaikum Wr.Wb.
      Nama: Gescha Rifki Jeynabil
      Kelas: 7C
      Keterangan:hadir

      •kesimpulan :

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .


      Terimakasih.
      Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

      BalasHapus
    26. Assalamu'alaikum bu
      Nama :Levina Aprilia Dita
      Kelas :7D
      Ket : Hadir
      Jawaban:

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :

      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti.

      BalasHapus
    27. Assalamu'alaikum
      Nama ;robby sutisna
      Kelas; 7D

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      terimakasih

      BalasHapus
    28. Assalamualaikum, nama saya Fathiyah Zahra dari kelas 7C
      Keterangan : Hadir
      Kesimpulan :
      Fabel merupakan cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Isi cerita fabel adalah pendidikan moral, dan budi pekerti.
      Bagian dalam struktur fabel:
      1. Orientasi.
      Bagian awal dalam cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar,
      tempat, dan waktu.
      2. Komplikasi.
      Konflik/permasalahan menuju klimaks.
      3. Resolusi.
      Solusi/pemecahan masalah.
      4. Koda (boleh ada boleh tidak).
      Perubahan yang terjadi pada tokoh, dan pelajaran yang dipetik
      dalam cerita tersebut.

      Pola dalam pengembangan tokoh fabel:
      1. Deskripsi fisik tokoh.
      2. Kegiatan tokoh.
      3. Dialog tokoh dengan diri sendiri.
      5. Dialog tokoh dengan tokoh lainnya.

      Terima kasih
      Wassalamualaikum

      BalasHapus
    29. maureen qanita setiawan 7c

      kesimpulan =
      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
      Struktur teks adalah bagian-bagian sebuah teks yang mencirikan suatu teks.
      Fabel memiliki empat bagian dalam strukturnya yaitu:
      1.Orientasi.
      Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
      2.Komplikasi.
      Konflik atau permasalahan menuju klimaks.
      3.Resolusi.
      Pemecahan masalah.
      4.Koda (boleh ada boleh tidak).
      Perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

      Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa cerita dan berfungsi sebagai penggerak cerita.
      Peranan tokoh sangat berpengaruh dalam perjalanan peristiwa dalam karya fiksi.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu:
      1.Deskripsi fisik tokoh.
      2.Kegiatan yang dilakukan tokoh.
      3.Dialog tokoh dengan diri sendiri.
      4.Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel.

      BalasHapus
    30. Assalamualaikum Wr.Wb
      Nama:Azarine Elfrida Shakila
      Kelas:7C
      Ket:hadir

      KESIMPULAN


      fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).

      Fabel memiliki 4 bagian dalam strukturnya:
      1.Orientasi
      Bagian awal yang berisi pengenalan tokoh,latar,tempat dan waktu
      2.Komplikasi
      Komplikasi menuju klimaks
      3.Resolusi
      Berisi pemecahan masalah
      4.Koda
      Perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dipetik dari cerita tersebut.

      Pola pengembangan penokohan fabel yaitu:
      -Deskripsi fisik tokoh
      -Kegiatan tokoh
      -Dialog tokoh dengan diri sendiri
      -Dialog tokoh dengan tokoh lainnya.

      Peranan tokoh sangat berpengaruh dalam perjalanan peristiwa dalam karya fiksi.

      Terima kasih
      Wassalamu'alaikum Wr.Wb

      BalasHapus
    31. Assalamualaikum Wr.Wb
      Nama:Azarine Elvina Alesha
      Kelas:7C
      Ket:hadir

      KESIMPULAN


      fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).

      Fabel memiliki 4 bagian dalam strukturnya:
      1.Orientasi
      Bagian awal yang berisi pengenalan tokoh,latar,tempat dan waktu
      2.Komplikasi
      Komplikasi menuju klimaks
      3.Resolusi
      Berisi pemecahan masalah
      4.Koda
      Perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dipetik dari cerita tersebut.

      Pola pengembangan penokohan fabel yaitu:
      -Deskripsi fisik tokoh
      -Kegiatan tokoh
      -Dialog tokoh dengan diri sendiri
      -Dialog tokoh dengan tokoh lainnya.

      Peranan tokoh sangat berpengaruh dalam perjalanan peristiwa dalam karya fiksi.

      Terima kasih
      Wassalamu'alaikum Wr.Wb

      BalasHapus
    32. Assalamu'alaikum
      Nama M. rafi Islami indrawan
      Kelas 7D

      Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang
      berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya.
      Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
      Deskripsi fisik tokoh
      Kegiatan yang dilakukan tokoh
      Dialog tokoh dengan diri sendiri
      Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

      Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .

      terimakasih

      BalasHapus