Minggu, 29 Januari 2023
KEGIATAN 3 TUGAS MENULIS
Rabu, 25 Januari 2023
PEMBAHASAN SOAL
Senin, 23 Januari 2023
MENYAJIKAN TEKS DISKUSI (9E)
MENYAJIKAN TEKS DISKUSI (9F)
Kamis, 19 Januari 2023
LKPD TELAH TEKS (IXE)
Lembar kegiatan peserta didik atau LKPD Model Teks Diskusi “Kesadaran Membayar Pajak”
Lembar Kegiatan Pesera Didik ini dikembangkan berdasarkan:
Kompetensi Dasar
3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
Indikator
- Menjelaskan pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
- Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
Aktivitas pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menelaah model teks diskusi “Kesadaran Membayar Pajak”. Aktivitas ini menggunakan model latihan soal.
Selamat berlatih untuk menjadi generasi hebat di masa depan! Cintai dan syukuri Bahasa Indonesia sebagai sarana merajut Indonesia! Bahasa Indonesia anugerah Tuhan yang patut kita syukuri bersama.
Petunjuk Kegiatan:
- Peserta didik membuka Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Cetakan Ke-2.2018. (Edisi Revisi).
- Peserta didik membaca dan menyimak buku pada halaman 127-131 atau yang dikutif pada bahan bacaan pada link yang tersedia.
- Tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
- Melaporkan hasil pada buku tugas atau lembaran portofolio. Bentuk laporan cukup jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disediakan.
- Tulis Laporan LKPD 5.5, Nama, NIS/NISN dan kelas ananda pada LKPD.
- https://www.liveworksheets.com/id/fk2907434sg
Laporan LKPD 5.5
Nama : ……. NIS/NISN : …… Kelas : …… Cermati model teks diskusi berikut! |
Kesadaran Membayar Pajak
Pendahuluan
Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama lima tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita berutang terus dengan bangsa asing? |
Gagasan Utama Bukti dan alasan pendukung satu sudut pandang
Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumber daya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai Negara miskin dan tukang utang karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan Negara melalui pajak merupakan satu-satunya sumber penerimaan negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa. |
Gagasan Utama. Bukti dan alasan pendukung satu sudut pandang
Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014, Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam lima tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya penyebabnya adalah rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Sayangnya, dalam lima tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya penyebabnya adalah rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak penerimaan negara dari penjualan sumber daya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumber daya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar Pajak. tidak membela negaranya. Mereka jenis warga yang bertentangan dengan tujuan negara untuk menyejahterakan rakyatnya. |
Simpulan
Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri. Stop utang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, utang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumber: Agus Trianto dari Direktorat Jenderal Pajak https://www.djppr.kemenkeu.go.id |
Jawablah pertanyaan telaah berdasarkan model teks tersebut!
- Dapatkah kamu memilih judul lain yang lebih menarik dan lebih meyakinkan menurutmu?
- Apa tujuan pendahuluan dalam teks diskusi ini?
- Apakah menurutmu pendahuluan ini sudah efektif? Jelaskan mengapa!
- Bagaimana cara menyusun teks diskusi itu?
- Bagaimana teks beralih dari sudut pandang pro ke sudut pandang yang kontra?
- Bagaimana simpulan berkaitan dengan bagian teks lainnya (isi dan pendahuluan)?
- Apa bagian paling efektif dari simpulan? Mengapa?
- Diskusi menggunakan kata-kata untuk meyakinkan pembaca agar setuju dengan pandangan mereka. Beberapa kata persuasif yang terdapat dalam teks ini adalah kemandirian, penikmat pajak. Coba, temukan yang lainnya!
- Diskusi menggunakan kata-kata untuk menghubungkan gagasan dalam satu paragraf dan hubungan gagasan antarparagraf. Beberapa kata hubung yang terdapat dalam teks adalah sementara, sayangnya. Dapatkah kamu temukan yang lainnya?
- Pungtuasi (tanda baca) dan ejaan sangat penting dalam setiap jenis tulisan. Apakah cara penulisan ejaan dan pungtuasi yang digunakan dalam teks ini sudah tepat?
- Apakah teks diskusi ini efektif menggugah pembaca? Jelaskan mengapa!
- Kata-kata yang perlu dicermati (cari maknanya dalam kamus, kamus istilah bidang ilmu, atau ensiklopedia) adalah penerimaan negara, wajib pajak, patuh pajak, penikmat pajak, rasio pajak (tax ratio), sumber daya alam, fasilitas umum, patriot bangsa.
Sumber:
Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cetakan ke-2, 2018 (Edisi Revisi)
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cetakan ke-2, 2018 (Edisi Revisi)
Selasa, 17 Januari 2023
Pembahasan Kegiatan 2 Menelaah Teks Eksposisi
📝Nama : Tri Esti Rianti, S. Pd.
📚Mapel : Bahasa Indonesia
🗒Kelas : IXF
🗓Hari/Tanggal : Rabu, 18 Januari 2023
📋Pertemuan : Ke 6
🎞Materi :Teks Diskusi
📑Kompetensi Dasar :
3.10 Menelaah pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
📙Tujuan :
3.10.1 Menganalisis Struktur teks diskusi:Pendahuluan; Gagasan utama;Alasan dan bukti pendukung, satu sudut pandang;Gagasan utama—sudut pandang lain;Alasan dan bukti pendukung, sudut pandang lain.
3.10.2 Menganalisis pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
💡Pembahasan LKPD minggu lalu.💡
1. Apa pendapat penulis terhadap topik ini?
Jawab: Pendapat penulis terhadap topik ini adalah masalah obesitas dan kesehatan yang dialami oleh anak-anak dapat diatasi dengan melakukan olahraga.
2. Apa kata atau frasa yang digunakan penulis untuk mengatakan pandangannya?
Jawab: Kata atau frasa yang digunakan penulis adalah semakin gemuk, semakin diperburuk, bermain olahraga, sehat, pertumbuhan fisik, video game, bekerja sama, dan sangat menyenangkan.
3. Teks eksposisi di atas belum memiliki judul. Judul apa kira-kira yang paling sesuai?
Jawab: Judul untuk teks eksposisi di atas yang paling sesuai adalah "Pentingnya dan Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Anak-Anak."
4. Pada bagian pendahuluan, penulis menggunakan kata 'kita'. Mengapa penulis melakukan ini?
Jawab: Penulis melakukan itu karena penulis mengajak kita semua, pembacanya yang tidak hanya seorang saja untuk mengatasi gaya hidup anak-anak yang tidak sehat.
5. Bagaimana penulis menyusun gagasannya dan alasannya?
Jawab: Penulis menyusun gagasannya dengan menyusun kerangka teks eksposisi terlebih dahulu, penulis juga menulis sesuai dengan struktur teks eksposisi, serta dilengkapi dengan bukti ilmiah dan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.
6. Eksposisi menggunakan kata emotif agar memberi dampak bagi pembaca. Beberapa kata emotif yang digunakan dalam teks di atas adalah menyenangkan, pertemanan, kerja sama. Coba temukan kata emotif lainnya yang ada dalam teks.
Jawab: Kata emotif lainnya yang ada dalam teks adalah bersyukur, mengeluh, bosan, kerja sama, bersenang-senang, menyedihkan, menyenangkan, dan suntuk.
7. Eksposisi menggunakan kata-kata untuk meyakinkan pembaca (persuasi) agar setuju dengan pandangan penulis. Beberapa kata persuatif yang digunakan dalam teks adalah sangat baik, memerlukan, harus. Coba temukan kata lainnya.
Jawab: Kata persuatif yang digunakan dalam teks itu adalah cara terbaik, sangat baik, sebaiknya, harus, dan jauh lebih baik daripada.
8. Eksposisi menggunakan kata-kata tertentu yang menghubungkan gagasan dalam paragraf dan menghubungkan antar paragraf. Beberapa kata hubung yang digunakan dalam teks adalah juga, selain itu, dan. Temukan kata lainnya.
Jawab: Kata penghubung lainnya yang di gunakan, yaitu bahwa, atau dan dari pada.
9. Eksposisi menggunakan kata-kata topik dalam keseluruhan teks. Kata-kata topik ini berkaitan dengan judul atau inti persoalan. Dalam teks ini dapat berupa kata-kata tentang anak-anak dan olahraga. Dapatkah kamu temukan beberapa contoh kata-kata topik ini dalam teks?
Jawab: Kata topik yang di temukan, di antaranya: olahraga, kuat, bugar, sehat, pertumbuhan fisik, gerak, video game, sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, bola basket, televisi.
10. Apa tujuan simpulan dalam eksposisi?
Jawab: Tujuan simpulan dalam teks eksposisi adalah untuk memberikan informasi tentang pendapat dari sudut pandang penulis kepada pembaca.
11. Apa alasan dalam isi eksposisi yang dirujuk dalam simpulan?
Jawab: Alasannya yaitu untuk menjelaskan informasi tertentu guna dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
Selanjutnya silahkan diperbaiki jika jawabannya masih ada yang salah. Lalu lanjutkan Kegiatan dengan klik link dibawah ini. 👇
Senin, 16 Januari 2023
MENELAAH TEKS DISKUSI (9E)
📖Hari, Tanggal : Selasa, 17 Januari 2023
📝Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
📚Kelas : IXE
📓Materi : Teks Diskusi
📔Pertemuan : ke 5
📘Kompetensi Dasar :
3.10 Menelaah pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
📙Tujuan :
3.10.1 Menganalisis Struktur teks diskusi:Pendahul uan; Gagasan utama;Alasan dan bukti pendukung, satu sudut pandang;Gagasan utama—sudut pandang lain;Alasan dan bukti pendukung, sudut pandang lain.
3.10.2 Menganalisis pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
📒Ringkasan Materi :
BAB V
MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS DISKUSI
Struktur Teks Diskusi
1. Pendahuluan (Isu)
Isu adalah unsur dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan diskusi. Misalnya saja, dalam pertemuan ini, permasalahan yang akan dibahas adalah pemilihan pengurus desa.
Dalam isu di teks diskusi, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yakni:
Terdapat suatu pernyataan untuk membatasi topik yang dibahas
Mengandung latar belakang topik yang dibahas
Menyoroti sudut pandang berbeda yang akan dibahas
2. Isi (Rangkaian Argumen)
Ketika akan berdiskusi, tentunya kita punya latar belakang atau alasan dibalik kenapa kita harus berdiskusi. Umumnya ada permasalahan yang harus dicari solusinya melalui diskusi. Hal tersebut ialah rangkaian argumen.
Dalam teks diskusi, isi atau rangkaian argumen adalah struktur yang berkaitan dengan pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak, yang digunakan untuk mendukung atau menolak suatu pendapat mengenai permasalahan yang sedang dibahas dalam diskusi. Perlu diingat juga, rangkaian argumen dalam isi teks diskusi paling tidak harus memiliki dua macam pandangan yakni bagi yang pro dan kontra terhadap suatu kondisi/peristiwa.
Argumen ketika berdiskusi bersifat:
Berisi ide pokok atau pendapat, baik pro maupun kontra, serta alasan logis yang mendasari pendapat tersebut.
Disampaikan dengan bahasa yang persuasif.
Dalam hal ini, setiap peserta diskusi diberikan kebebasan untuk menyampaikan argumennya, selama tidak merugikan, menyakiti, dan mengancam peserta lainnya. Contoh: Calon pengurus desa seharusnya memiliki visi dan misi yang mengarah pada kemajuan desa di sektor pertanian.
3. Simpulan atau saran
Simpulan dalam teks diskusi adalah rekapitulasi hasil, rekomendasi, atau solusi dari permasalahan yang sudah dibahas. Sebaiknya, hasil diskusi haruslah berisi rekomendasi atau jalan tengah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang terjadi.
Simpulan atau saran merupakan bagian akhir yang menjadi rekomendasi atau hasil dari diskusi yang didapat dari mengumpulkan atau mengelaborasi masing-masing argumen dari setiap orang yang terlibat dalam diskusi. Berikut poin penting dari simpulan:
Memuat simpulan argumen dari sisi pro dan kontra.
Memperlihatkan evaluasi argumen yang paling efektif.
Memuat rekomendasi atau jalan tengah yang tidak memihak terhadap persoalan yang dibahas.
Contoh: Pada akhirnya, semua kandidat pun dilantik untuk masa bakti 5 tahun ke depan.
Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
Dalam kaidah kebahasaan dari teks diskusi terdapat konjungsi pertentangan dan perbandingan. Konjungsi pertentangan adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan pertentangan atau perlawanan.
Adapun konjungsi perbandingan diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan perbandingan. Dari kedua konjungsi tersebut, penggunaan tanda baca koma seringkali salah penempatan ketika menyusun sebuah kalimat dalam teks diskusi. Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan itu, ya!
1. Konjungsi Pertentangan
Konjungsi ini ditandai dengan kata sedangkan, tetapi, dan melainkan yang dalam penulisannya didahului tanda baca koma.
….,sedangkan…..
Mudahnya, konjungsi sedangkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya berbeda.
Contoh: Amir akan belajar Bahasa Indonesia, sedangkan Farhan akan belajar Bahasa Inggris.
….,tetapi….
Konjungsi tetapi digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan dengan kata tidak.
Contoh: Gina berkeinginan pergi ke Bali, tetapi tidak memiliki waktu luang.
…..,melainkan….
Konjungsi melainkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan dengan kata bukan.
Contoh: Dia bukan seorang Guru, melainkan seorang Dosen.
2. Konjungsi perbandingan
Hanya terdiri atas konjungsi … lebih …, daripada …. Konjungsi ini hanya digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda . Konjungsi lebih hanya dapat dipasangkan dengan konjungsi daripada.
Contoh: Haris lebih menyukai teh daripada kopi
Dari materi diatas silahkan kalian jawab pertanyaan dibawah ini dan tulis di buku tulis kalian!
1.Hal apa saja yang dikemukakan pada bagian pendahuluan teks diskusi?
2. Apakah persamaan teks diskusi dengan teks eksposisi?
3. Mengapa dalam teks diskusi harus menggunakan bahasa yang kohesif?
4. Di dalam isi suatu teks diskusi terdapat dua pendapat atau argumen. Sebutkan dua pendapat tersebut!
5. Apakah yang terdapat dalam simpulan suatu teks diskusi?
LKPD Model Teks Diskusi “Kesadaran Membayar Pajak” (IXF)
Lembar kegiatan peserta didik atau LKPD Model Teks Diskusi “Kesadaran Membayar Pajak” pada judul unit ini diharapkan dapat membantu peserta didik kelas IX SMP dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Lembar Kegiatan Pesera Didik ini dikembangkan berdasarkan:
Kompetensi Dasar
3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
Indikator
- Menjelaskan pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
- Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
Aktivitas pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menelaah model teks diskusi “Kesadaran Membayar Pajak”. Aktivitas ini menggunakan model latihan soal.
Selamat berlatih untuk menjadi generasi hebat di masa depan! Cintai dan syukuri Bahasa Indonesia sebagai sarana merajut Indonesia! Bahasa Indonesia anugerah Tuhan yang patut kita syukuri bersama.
Petunjuk Kegiatan:
- Peserta didik membuka Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Cetakan Ke-2.2018. (Edisi Revisi).
- Peserta didik membaca dan menyimak buku pada halaman 127-131 atau yang dikutif pada bahan bacaan pada link yang tersedia.
- Tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
- Melaporkan hasil pada buku tugas atau lembaran portofolio. Bentuk laporan cukup jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disediakan.
- Tulis Laporan LKPD 5.5, Nama, NIS/NISN dan kelas ananda pada LKPD.
- https://www.liveworksheets.com/id/fk2907434sg
Laporan LKPD 5.5
Nama : ……. NIS/NISN : …… Kelas : …… Cermati model teks diskusi berikut! |
Kesadaran Membayar Pajak
Pendahuluan
Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama lima tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita berutang terus dengan bangsa asing? |
Gagasan Utama Bukti dan alasan pendukung satu sudut pandang
Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumber daya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai Negara miskin dan tukang utang karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan Negara melalui pajak merupakan satu-satunya sumber penerimaan negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa. |
Gagasan Utama. Bukti dan alasan pendukung satu sudut pandang
Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014, Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam lima tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya penyebabnya adalah rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Sayangnya, dalam lima tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya penyebabnya adalah rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak penerimaan negara dari penjualan sumber daya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumber daya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar Pajak. tidak membela negaranya. Mereka jenis warga yang bertentangan dengan tujuan negara untuk menyejahterakan rakyatnya. |
Simpulan
Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri. Stop utang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, utang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumber: Agus Trianto dari Direktorat Jenderal Pajak https://www.djppr.kemenkeu.go.id |
Jawablah pertanyaan telaah berdasarkan model teks tersebut!
- Dapatkah kamu memilih judul lain yang lebih menarik dan lebih meyakinkan menurutmu?
- Apa tujuan pendahuluan dalam teks diskusi ini?
- Apakah menurutmu pendahuluan ini sudah efektif? Jelaskan mengapa!
- Bagaimana cara menyusun teks diskusi itu?
- Bagaimana teks beralih dari sudut pandang pro ke sudut pandang yang kontra?
- Bagaimana simpulan berkaitan dengan bagian teks lainnya (isi dan pendahuluan)?
- Apa bagian paling efektif dari simpulan? Mengapa?
- Diskusi menggunakan kata-kata untuk meyakinkan pembaca agar setuju dengan pandangan mereka. Beberapa kata persuasif yang terdapat dalam teks ini adalah kemandirian, penikmat pajak. Coba, temukan yang lainnya!
- Diskusi menggunakan kata-kata untuk menghubungkan gagasan dalam satu paragraf dan hubungan gagasan antarparagraf. Beberapa kata hubung yang terdapat dalam teks adalah sementara, sayangnya. Dapatkah kamu temukan yang lainnya?
- Pungtuasi (tanda baca) dan ejaan sangat penting dalam setiap jenis tulisan. Apakah cara penulisan ejaan dan pungtuasi yang digunakan dalam teks ini sudah tepat?
- Apakah teks diskusi ini efektif menggugah pembaca? Jelaskan mengapa!
- Kata-kata yang perlu dicermati (cari maknanya dalam kamus, kamus istilah bidang ilmu, atau ensiklopedia) adalah penerimaan negara, wajib pajak, patuh pajak, penikmat pajak, rasio pajak (tax ratio), sumber daya alam, fasilitas umum, patriot bangsa.
Sumber:
Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cetakan ke-2, 2018 (Edisi Revisi)
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cetakan ke-2, 2018 (Edisi Revisi)
Kamis, 12 Januari 2023
KAMIS, 12 JANUARI 2023 (9E)
Hari, Tanggal : Kamis, 12 Januari 2023
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : 9E
Materi : Teks Diskusi
Kompetensi Dasar :
3.8 Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro
dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
Tujuan :
3.8.1 Menjelaskan Pengertian teks diskusi
3.8.2 Menganalisis gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan
yang kontra terhadap teks diskusi
3.8.3 Membuat kesimpulan isi gagasan, pendapat, argumen yang
mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi yang didengar dan dibaca.
Assalammualaikum Wr. Wb. Anak Sholeh Sholeha ibu, Apa Kabarnya anak-anak ibu semuanya? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walafiat ya nak. Baiklah sebelum kita memasuki pembelajaran, pastikan kalian sudah menjalankan Sholat Dhuha dan Murojaahnya ya anak-anak ibu yang sholeh sholeha.
Dan di pertemuan kita kali ini, kita akan melakukan Penugasan mengenai materi yang telah kita bahas di Pertemuan kemarin , yaitu BAB V TEKS DISKUSI. Silahkan kalian simak tugasnya di bawah ini. Atau bisa kalian lihat di buku cetnak halaman 118 kegiatan 1, dan teks diskusinya bisa kalian simak di halaman 117.
BAB V
PENUGASAN TEKS DISKUSI
Paragraf ke-1 |
|
Paragraf ke-2 |
|
Paragraf ke-3 |
|
Paragraf ke-4 |
|
Paragraf ke-5 |
|