Kamis, 28 November 2019

KAMIS, 28 NOVEMBER 2019 (8a)

Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Contoh


Uraian mengenai alam yang seperti tsunami, banjir, gerhana bulan yang berisi bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi dan apa akibatnya masuk ke dalam teks eksplanasi. Adapun struktur dan contoh teks eksplanasi yang akan  paparkan.
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.
Kejadian yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati dan rasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi kejadian seperti itu.
Teks eksplanasi diantaranya mempunyai tujuan:
  • Menjelaskan fenomena yang terjadi
  • Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Sangat mudah membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks lain. Dikarenakan teks eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri-cirinya:
  • Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
  • Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
  • Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan, contohnya sains.
  • Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
  • Memiliki / menggunakan sequence markers. Seperti pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.

Struktur Teks Eksplanasi

Seperti yang menjadi ciri teks eksplanasi diatas, teks ini mempunyai 3 struktur yang membangunnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Struktur nya:
  1. Pernyataan umum: berisi pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan proses proses terjadinya/proses keberadaan.
  2. Urutan Sebab Akibat: berisi mengenai detail penjelasan proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
  3. Interpretasi: berisi tentang kesimpulan mengenai topik yang telah dijelaskan.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Di dalam teks eksplanasi biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan berikut:
  • Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants). Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara.
  • Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
  • Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional (kata kerja aktif).
  • Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya penggunaan: sehingga, sebelum, pertama, jika, bila,  dan kemudian.
  • Menggunakan kalimat pasif.
  • Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.

Contoh Singkat Teks Eksplanasi

Berikut ini contoh teks eksplanasi singkat mengenai gerhana bulan lengkap dengan struktur nya.
Judul: Gerhana Bulan

1. Pernyataan Umum (Pembuka)
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini terjadi apabila bulan beroposisi dengan matahari. Namun, oposisi bulan dengan matahari tidak akan selamanya menghasilkan peristiwa gerhana bulan.
Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar. Akan ada saat dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node.
Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.
2. Deretan Penjelas (Isi)
Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan, sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa, berbelok menuju arah bulan oleh atmosfer bumi.
Sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang merupakan alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.
Untuk mengamati gerhana bulan, dapat Anda lakukan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
3. Penutup (Interpretasi)
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.
Begitulah pembahasan lengkap mengenai pengertian teks eksplanasi yang dilengkapi dengan contoh singkat beserta strukturnya.

KAMIS, 28 NOVEMBER 2019 (7E, 7F, DAN 7G)

Teks Laporan Hasil Observasi adalah sebuah teks yang bertujuan memaparkan generalisasi hal/ objek secara sistematis dan analitis dari sudut pandang keilmuan. Teks laporan hasil observasi berusaha memerinci secara faktual dan objektif dengan bahasa lugas dan efektif. Fungsi teks laporan hasil observasi antara lain untuk melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan, menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengematan, sarana untuk pendokumentasian, dan sebagai sumber informasi terpercaya.

Struktur teks laporan hasil observasi adalah bagian-bagian sebuah teks observasi yang mencirikan teks laporan hasil observasi. Bagian-bagian itu menjabarkan ciri bagain awal, inti, dan penutup teks dalam fungsi komunikasi tertentu. Pada teks laporan hasil observasi bagian awal berupa pernyataan umum, bagian inti berupa deskripsi bagian, dan bagian penutup berupa simpulan. Berikut ini struktur umum teks laporan hasil observasi
Struktur Teks
  1. Pernyataan umum/ klasifikasi umum/ definisi umum; Pernyataan umum/definisi umum berisi definisi, kelas/ kelompok, keterangan umum, atau informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan). Ciri bahasa Teks Laporan Hasil Observasi adalah menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu, definisi menggunakan adalah dan merupakan. Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat definisi.
  2. Deskripsi bagian: berisi perincian bagian- bagian hal yang dilaporkan. Kalau binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, perilaku. Kalau tumbuhan berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain.Perincian manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek. Ciri bahasa menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci). Deskripsi bagian menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan: yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi ...., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
  3. Simpulan : berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (simpulan ini boleh ada dan boleh tidak ada).
Perhatikan contoh teks laporan hasil observasi tentang pantai berikut ini.
StrukturKalimat
Definisi UmumPantai adalah batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai karang.
Deskripsi
Bagian
Pantai landai memiliki ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.

Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.
SimpulanPantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaatbagi kesehatan, dan nutrisi.
Sruktur teks laporan hasil observasi mencakup: pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, simpulan (boleh ada boleh tidak).
StrukturCiri isiCiri Bahasa
Definisi umum/
gambaran umum
Definisi, informasi umum tentang pantaiBerisi kalimat deskriptif untuk menggambarkan objek yang dilaporkan
Deskripsi bagianJenis pantai dari berbagai
dasar klasifikasi
Manfaat pantai
Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek).
SimpulanRingkasanBerisi kalimat simpulan dari obyek yang diamati.

Menentukan Struktur Teks Hasil Observasi
StrukturKalimat
Definisi Umum(1)Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.
Deskripsi
Bagian
(2)Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

(3)Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/ penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang lemah.

(4) Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil.Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.

(5) Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup  dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.
Tandai teks kucing tersebut bagian mana yang merupakan definisi umum/ gambaran umum dan mana yang merupakan deskripsi bagian.

StrukturParagraf bernomorAlasan
Definisi umum(1)Berisi definisi dan deskripsi yang menggambarkan kucing secara umum
Deskripsi bagian(2), (3), (4), dan (5)Memerinci objek atau hal secara sistematis mulai dari pengelompokkan kucing, mata kucing, dan ciri fisik kucing lainnya


HalTeks 1 (Kucing)Teks 2 (Si Piko Kucingku)
Objek yang dibahasKucing secara umumKucing khusus yang bernama Piko
Penggunaan istilahPenggunaan istilah pada teks kucing menggunakan istilah-istilah teknis/ilmiah. Penggunaan istilah pada teks si piko, kucingku, menggunakan istilah-istilah umum.
Penggunaan kata ganti orangTeks laporan tidak menggunakan kata ganti orangTeks deskripsi memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku, Anda  Si Piko)
Penggunaan bahasaMenggunakan kata penjenis yang menentukan jenis atau klasifikasi dan kata pendeskripsi untuk menjelaskan kata benda yang dimaksud oleh kata penjenis.Menggunakan kata-kata khusus untuk mengkonkretkan, kalimat rincian untuk mengongkretkan dan menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat.
Pola penyajian isiDisajikan secara umum (global dan universal). sesuai fakta tanpa opini penulis.Disajikan secara khusus (unik dan individual). sesuai sudut pandang penulis.

Selasa, 26 November 2019

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 (7E,7F, DAN 7G)

Perhatikan teks di bawah ini.
Kunang Kunang
Struktur (Definisi Umum)
Kalimat :
Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia.
Struktur (Definisi Bagian)
Kalimat :
Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya.
Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina.
Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi mahluk hidup.
Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva.
Struktur (Simpulan)
Kalimat :
Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis.
Paragraf 1
Kalimat Utama : Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari.
Ide Pokok : Kunang-kunang hewan bercahaya.
Paragraf 2
Kalimat Utama : Habitat kunang-kunang di tempat tempat lembab, seperti rawa-rawa
dan daerah yang dipenuhi pepohonan.
Ide Pokok : Habitat kunang-kunang.
Paragraf 3
Kalimat Utama : Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen).
Ide Pokok : Bagian tubuh kunang-kunang.
Paragraf 4
Kalimat Utama : Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga.
Ide Pokok : Makanan kunang-kunang.
Paragraf 5
Kalimat Utama : Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah.
Ide Pokok : Cahaya kunang-kunang.
Paragraf 6
Kalimat Utama : Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta.
Ide Pokok : Kebesaran Sang Pencipta

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 (8A)

Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur dan Contoh Puisi


Pada dasarnya baik pengertian puisi, ciri ciri, jenis, unsur dan contoh puisi dapat dengan mudah anda temukan didalam pembelajaran sekolah maupun di internet. Namun saya akan mencoba merangkum keseluruhan materi tentang pusi tersebut menjadi satu.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Sumardi mengatakan bahwa puisi merupakan karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan bahasanya dan diberi irama sesuai bunyi yang padu dengan pemilihan kata kiasan yang bersifat imajinatif. Berbeda dengan herman waluyo yang menyebut bahwa pengertian puisi merupakan karya sastra tertulis yang paling awal ditulis manusia dalam sejarah.
Menurut Thomas Carlye "Pengertian puisi adalah ungkapan pikiran yang disampaikn secara musikalisasi".

Berdasarkan pengertian puisi menurut para ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa pengertian puisi secara umum adalah sebuah karya sastra yang mengandung unsur irama, ritma, diksi, llirik dan menggunakan kata kiasan dalam setiap baitnya untuk menciptakan estetika bahasa yang padu.

Unsur-Unsur Puisi
Pada umumnya unsur-unsur puisi dapat dibagi berdasarkan strukturnya menjadi dua jenis yakni struktur fisik dan struktur batin.

Struktur Fisik Puisi
Tipografi: Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak memiliki pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidak selalu diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri dengan tanda titik. Namun hal semacam ini dapat menentukan pemaknaan dari suatu puisi.
Diksi: Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya. Karena puisi bersifat memiliki bahasa yang padat maka pemilihan kata yang sesuai dan mengandung makna harus dilakukan. Pemiilihan kata dilakukan dengan mempertimbangkan irama, nada, dan estetika (keindahan bahasa).
Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut denganimajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya. Penggunaan imaji bertujuan agar pembaca maupun pendengar dapat berimajinasi atau membayangkan bahkan merasakan apa yang dirasakan oleh penyair.
Kata Konkret: kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret seperti permata senja dapat berati pantai atau tempat yang sesuai untuk melihat datangnya senja. Kata konkret bersifat imajinatif sehingga memunculkan imaji.
Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan  dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif. Umumnya gaya bahasa yang digunakan pada puisi berbentuk majas seperti majas metafora, simile, anafora, paradoks dan lain sebagainya.
Irama/Rima: Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.

Struktur Batin Puisi
Tema: Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tanpa tema yang jelas tentunya akan menghasilkan puisi yang tidak jelas maknanya.
Nada: Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya. Umumnya nada yang digunakan akan bervariasi seperti nada sombong, nada tinggi, nada rendah dan lain sebagainya.
Amanat: Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.

Puisi Baru dan Puisi Lama

Puisi Baru
Puisi terbagi menjadi dua jenis, Pengertian Puisi Baru adalah jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh aturan yang memiliki bentuk lebih bebas dari puisi lama dalam segala hal seperti rima, baris, bait, diksi dan sebagainya.

Ciri-Ciri Puisi Baru

  1. Bersifat simetris atau memiliki bentuk rapih.
  2. Memiliki sajak yang teratur.
  3. Lebih menggunakan sajak syair, atau pola pantun.
  4. Umumnya berbentuk empat seuntai.
  5. Terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra).
  6. Disetiap gatara terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.

Jenis-Jenis Puisi Baru
Puisi baru sendiri dapat dikatogerikan menjadi 2 macam yakni berdasarkan isi dan berdasarkan bentuk:
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya

  1. Balada: adalah puisi yang berisi tentang sebuah cerita atau kisah.
  2. Himne: adalah puisi pujian atau pujuaan yang ditujukan kepada Tuhan, Negara, atau sesuatu yang dianggap begitu penting dan sakral.
  3. Romansa: adalah puisi yang mengungkapkan perasaan yang umunya menimbulkan efek romantisme.
  4. Ode: adalah puisi yang bersifat memberikan sanjungan kepada orang yang sangat berjasa. Umumnya ode diberikan kepada orang tua, pahlawan, dan orang orang besar.
  5. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
  6. Elegi: adalah puisi yang mengungkapkan kesedihan atau tangisan berupa ratapan diri sendiri, atau meratapi suatu peristiwa.
  7. Satire: adalah puisi yang didalamnya mengandung unsur sindiran atau kritikan terhadap seseorang atau sesuatu.
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

  1. Distikon: adalah puisi dimana hanya terdapat dua baris saja pada setiap baitnya atau sering disebut puisi dua seuntai.
  2. Terzina: adalah puisi yang memiliki tiga baris dalam setiap baitnya atau disebut puisi tiga seuntai.
  3. Kuatrain: adalah puisi dimana terdapat empat baris kalimat disetiap baitnya atau disebut dengan puisi empat seuntai.
  4. Kuint: adalah puisi yang memiliki lima baris kalimat dalam setiap baitnya atau di sebut puisi lima seuntai.
  5. Sektet: adalah puisi yang memiliki enam baris kalimat di setiap baitnya atau dsebut puisi enam seuntai.
  6. Septime: adalah puisi yang memiliki tujuh baris kalimat di setiap baitnya atau disebut dengan puisi tujuh seuntai.
  7. Oktaf: adalah puisi yang memiliki delapan baris kalimat di setiap baitnya atau disebut dengan puisi delapan seuntai.
  8. Soneta: Soneta merupakan puisi paling terkenal di kalangan penyair karena terkesan susah untuk diciptakan dan merupakan sebuah tantangan bagi seorang penyair. Soneta sendiri erupakan jenis buisi baru yang memiliki empat belas baris kalimat yang terbagi menjadi empat bait dimana dua bait pertama mengandung empat baris dan dua baris terakhir mengandung tiga baris.


Puisi Lama
Pengertian puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan-aturan penulisan yang berlaku seperti:

  1. Jumlah kata yang terdapat pada satu baris.
  2. Jumlah baris kalimat yang terdapat dalam satu bait.
  3. Sajak atau rima.
  4. Banyaknya suku kata.
  5. Penggunaan irama.

Ciri-Ciri Puisi Lama
Puisi lama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Tidak diketahui siapakah nama pengarang dari puisi tersebut.
  2. Merupakan sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari mulut ke mulut.
  3. Sangat terikat dengan kaidah dan aturan-aturan yang masih berlaku seperti gaya bahasa, diksi, rima, intonasi dan sebagainya.

Jenis-Jenis Puisi Lama

  1. Mantra: adalah ucapan yang dianggap sakral dan memiliki kekuatan gaib, umumnya antra digunakan dalam upacara tertentu seperti mantra yang digunakan untuk menolak datangnya hujan dan sebaliknya.
  2. Pantun: adalah jenis puisi lama yang masih bertahan sampai sekarang ini. puisi ini memiliki sajak a-a-a-a atau a-b-a-b yang setiap baitnya terdiri dari empat atau delapan baris. Pantun dapat bedakan berdasarkan temanya yakni: pantun jenaka, Pantun anak, Pantun kehidupan dan sebagainya. 
  3. Talibun: adalah pantun yang memiliki jumlah baris yang selalu genap dalam setiap baitnya. biasanya terdiri dari enam, delapan, sepuluh baris maupun kelipatan dua lainnya.
  4. Syair: adalah puisi atau karya sastra dari arab yang memiliki sajak a-a-a-a. Biasanya syair menceritakan sebuah kisah dan didalamnya akan terkadung amanat.
  5. Karmina: adalah pantun yang sangat pendek atau biasa disebut dengan pantun kilat.
  6. Gurindam: adalah puisi yang hanya terdapat dua baris kalimat saja dalam setiap baitnya, memiliki sajak a-a-a-a dan memiliki nasehat atau amanat.
Contoh Puisi
kau yang telah ada di hatiku.
yang selalu bisa membuatku merasaka. 
indahnya cinta yang telah tercipta.

kini telah kurasakan betapa ku mencintai mu.
selalu menyayangi mu dan mengasihimu.
mendambakan datangnya dirimu.

indahnya cinta yang kau beri.
membuatku tak merasa sepi.
kau yang selalu hadir dalam hariku tuk..
mencintaiku.

nikmatnya cinta bagai surga seperti itulah 
yang kurasa...
aku yakin bisa bahwa cinta kita kan kekal 
selamanya..... 

Rabu, 20 November 2019

20 November 2019 (7E, 7F, DAN 7G)

LATIHAN DAN PEMBAHASAN

Judul : Menyimpulkan Hasil Observasi dalam Bentuk Diagram
Materi : Kelas 7 Semester 1 Bab IV
Sumber Soal : Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013
halaman : 134

Teks 3

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional.

Bagian Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut. Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai.

Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak. Bakal buah manggis bertangkai berbentuk agak bulat dan beruang empat. Kepala putik tidak bertangkai dan bercuping.Buah manggis berbentuk bulat atau elips. Warna buah merah tua kehitaman dengan bagian dalam putih. Berat buah bervariasi antara 75 – 150 gram. Buahnya mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji diselimuti oleh aril (salut biji) berwarna putih empuk dan mengandung sari buah.

Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan anti oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.

Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.

Latihan 1.1

a) Apa yang dibahas pada teks tersebut?
Pada teks tersebut dibahas mengenai informasi tentang buah manggis yaitu informasi tentang manggis secara umum, ciri khusus dan daun manggis, ciri khusus bunga manggis, dan manfaat bunga manggis.

b) Apa saja bagian-bagian yang diperinci?Tuliskan pada diagram berikut! Ide pokok paragraf yang diberi nomor (satu paragraf satu)
PARAGRAFKALIMAT UTAMAIDE POKOK
Paragraf 1Manggis (Garcinia mangostana.L) merupakan salah satu tanaman buah asli IndonesiaTumbuhan manggis
Paragraf 2Pohon dan daun manggis memiliki ciri khasCiri khas pohon dan daun manggis
Paragraf 3Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganyaCiri khusus bunga manggis
Paragraf 4Buah manggis memiliki bebrapa manfaatManfaat buah manggis
Paragraf 5Manggis buah asli Indonesia yang khasBuah manggis yang khas

c) Isilah pohon berikut untuk memilah topik utama dan bagian-bagian (terdapat pada tiap paragraf) . Tulis judul/ topik utama pada akar dan rincian bagian-bagian pada daun-daun pohon!
Latihan 1.1 Menyimpulkan Hasil Observasi dalam Bentuk Diagram, Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 134

d) Tulislah informasi penting yang terdapat pada paragraf teks di atas!
PARAGRAFINFORMASI PENTING
Paragraf 1Termasuk keluarga manggis adalah kokam, asam kandis dan asam gelugur
Paragraf 2Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m
Daun manggis tebal serta lebar
Paragraf 3Bunga manggis disebut bunga berumah dua
Buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan.
Buahnya mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji
Paragraf 4Kulit buah manggis sangat kaya akan anti oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin.
Paragraf 5Manggis memiliki rasa manis dan bermanfaat untuk kesehatan.