Rabu, 20 November 2024

Teks Prosedur

 MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS : FASE D/ VII A DAN VIIC

TEMA : TEKS PROSEDUR 

ELEMEN : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN : 1

GURU PENGAMPU : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : RABU, 20 NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu mengidentifikasi pengertian, ciri-ciri, dan jenis teks prosedur 


MATERI PEMBELAJARAN :

Assalamualaikum Sholeh Sholeha apa kabar kalian semua nya nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak? Bagaimana sholat shubuhnya? Tidak ada yang kesiangan ya nak. Alhamdulillah...

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah melaksanakan Post Test ketiga yaitu materi Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dan paham terhadap materi Cerita Fantasi.

Pada pertemuan hari ini kita akan memulai materi yang keempat yaitu Teks Proses, materi yang akan kita bahas yaitu Pengertian Teks Prosedur, Ciri-Ciri Teks Prosedur, dan Jenis-Jenis Teks Prosedur.

Silahkan kalian pahami materi Teks Prosedur di bawah ini.


Pengertian Teks Prosedur 

Teks prosedur merupakan teks yang memberikan informasi tentang cara membuat atau melakukan sesuatu. Tujuan dari teks ini adalah untuk menjelaskan tahapan, kegiatan, atau langkah yang harus dilakukan agar pembaca dapat secara baik dan tepat mengikuti sebuah proses dalam membuat, melakukan, atau menggunakan suatu alat.


Ciri-Ciri Teks Prosedur 

Teks Prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Secara umum, ciri-ciri teks prosedur adalah sebagai berikut.

1. Berisikan langkah-langkah

2. Disusun secara informatif

3. Bersifat objektif

4. Informasi yang disajikan bersifat universal

5. Bersifat aktual dan akurat

6. Bersifat logis


SLIDE PEMBELAJARAN:

Berikut ini slide pembelajaran teks prosedur, baca dan pahami materi di bawah.

TEKS PROSEDUR


Evaluasi:

Bacalah salah satu contoh teks prosedur kemudian ceritakan apa saja bahan dan cara pembuatannya.


Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Teks Prosedur yaitu pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenis teks prosedur. Dengan kalian memahami materi Teks prosedur kalian dapat mengetahui tata cara atau langkah-langkah dalam melakukan sesuatu.

Baik itulah materi pengertian, ciri-ciri, jenis, dan jenis-jenis teks prosedur pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.


Refrensi 

https://www.brainacademy.id/blog/teks-prosedur

https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-jenis-dan-contoh-teks-prosedur

https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-prosedur

Senin, 18 November 2024

Teks Prosedur

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS : FASE D/ VII A DAN VIIB

TEMA : TEKS PROSEDUR 

ELEMEN : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN : 1

GURU PENGAMPU : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : SENIN, 18 NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu mengidentifikasi pengertian, ciri-ciri, dan jenis teks prosedur 


MATERI PEMBELAJARAN :

Assalamualaikum Sholeh Sholeha apa kabar kalian semua nya nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak? Bagaimana sholat shubuhnya? Tidak ada yang kesiangan ya nak. Alhamdulillah...

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah melaksanakan Post Test ketiga yaitu materi Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dan paham terhadap materi Cerita Fantasi.

Pada pertemuan hari ini kita akan memulai materi yang keempat yaitu Teks Proses, materi yang akan kita bahas yaitu Pengertian Teks Prosedur, Ciri-Ciri Teks Prosedur, dan Jenis-Jenis Teks Prosedur.

Silahkan kalian pahami materi Teks Prosedur di bawah ini.


Pengertian Teks Prosedur 

Teks prosedur merupakan teks yang memberikan informasi tentang cara membuat atau melakukan sesuatu. Tujuan dari teks ini adalah untuk menjelaskan tahapan, kegiatan, atau langkah yang harus dilakukan agar pembaca dapat secara baik dan tepat mengikuti sebuah proses dalam membuat, melakukan, atau menggunakan suatu alat.


Ciri-Ciri Teks Prosedur 

Teks Prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Secara umum, ciri-ciri teks prosedur adalah sebagai berikut.

1. Berisikan langkah-langkah

2. Disusun secara informatif

3. Bersifat objektif

4. Informasi yang disajikan bersifat universal

5. Bersifat aktual dan akurat

6. Bersifat logis


SLIDE PEMBELAJARAN:

Berikut ini slide pembelajaran teks prosedur, baca dan pahami materi di bawah.

TEKS PROSEDUR


Evaluasi:

Bacalah salah satu contoh teks prosedur kemudian ceritakan apa saja bahan dan cara pembuatannya.


Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Teks Prosedur yaitu pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenis teks prosedur. Dengan kalian memahami materi Teks prosedur kalian dapat mengetahui tata cara atau langkah-langkah dalam melakukan sesuatu.

Baik itulah materi pengertian, ciri-ciri, jenis, dan jenis-jenis teks prosedur pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.


Refrensi 

https://www.brainacademy.id/blog/teks-prosedur

https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-jenis-dan-contoh-teks-prosedur

https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-prosedur

Jumat, 15 November 2024

Struktur Teks Fantasi

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/ VIIC

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN                        : 5

GURU PENGAMPU              : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : JUMAT, 15 NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan  informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber  informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita dengan baik.

 

MATERI PEMBELAJARAN :



Assalamualaikum Sholeh sholeha ibu .Apa kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak....Aamiin...aamiin...aamiin...yaa rab..

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas Pengertian dan Ciri-ciri Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dalam memahami materi tersebut.

Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi yang ketiga yaitu Cerita Fantasi, materi yang akan kita bahas yaitu Unsur-Unsur Cerita Fantasi.

Silahkan kalian pahami materi Cerita Fantasi di bawah ini.

Unsur Kebahasaan Cerita Fantasi

Semua struktur teks selalu memiliki unsur kebahasaan yang dapat mengekspresikan pikiran penulisnya. Kebahasaan ini biasanya berkaitan dengan satuan kebahasaan yang menjadi penghubung bagian-bagian yang ada di dalam teks. Dalam teks fantasi, unsur kebahasaan yang banyak dipakai adalah:

  1. Kata ganti dan nama orang untuk sudut pandang penceritaan (aku, dia, mereka, Anna, Katnis). Misalnya: “Hai, aku Anna Karenina. Anak penjahit baju yang tinggal di ujung gang ini.”
  2. Kata yang berhubungan dengan panca indera untuk mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana. Contohnya: “Setiap sore, aku sering membantu ayahku menjahit di rumah setelah pulang sekolah”.
  3. Kata sambung untuk menandakan urutan waktu, kedatangan tokoh lain, atau perubahan latar. Seperti: Setelah itu, tiba-tiba, sebelum, kemudian, saat, dan sebagainya.
  4. Kata atau ungkapan keterkejutan yang berfungsi untuk memulai masalah. Misalnya: “Aku kaget saat mengetahui minggu ini ayah harus menjahit 10 baju”.
  5. Menggunakan kalimat langsung atau dialog di dalam cerita. Seperti: “Anna, cepat makan dulu!” Kata ibu. “Nanti saja, Bu. Aku baru makan di rumah Eni tadi siang.”

Unsur-Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibangun oleh unsur-unsur intrinsik, seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur pembangun tersebut dapat dirincikan sebagai berikut.

a.      Tema

Tema merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar terciptanya suatu cerita atau narasi


b.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Adapun penokohan atau perwatakan merupakan karakter yang dimiliki oleh pelaku cerita

Berdasarkan jenisnya penokohan dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

1)      Protagonis merupakan tokoh yang mendukung jalannya sebuah cerita (tokoh baik)

2)      Antagonis merupakan tokoh penentang dalm cerita yang menentang tokoh utama (tokoh jahat)

3)      Tritagonis merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis (tokoh netral)


c.       Latar

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Pada teks narasi, unsur latar berkaitan atu sama lain, diantaranya latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.


d.      Alur

Alur cerita dalam cerita fantasi menggambarkan usaha seorang tokoh untuk mendapatkan keinginan tersebut

Alur merupakan rangkaian dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks narasi, berikut tahap-tahap alur pada teks narasi.

1)      Perkenalan, yaitu memperkenalkan tokoh utama

2)      Penampilan masalah yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah

3)      Klimaks (puncak masalah) yaitu tokoh utama mengalami konflik

4)      Antiklimaks (msalah menurun) yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun

5)      Peleraian atau penyelesaian yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai.


e.       Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalm cerita yang ditulisnya.

Dalam cerita fantasi, sudut pandang yang umumnya digunakan pengarang adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.


f.       Amanat

Amanat merupakan pesan kehidupan atau motivasi yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat yang disampaikan pengarang dalam cerita fantasi dimaksudkan agar pembaca dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pelajaran hidup.


EVALUASI :

      -  Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang

      -  Bacalah dan pahamilah salah satu buku cerita fantasi yang terapat di perpustakaan

      -  Analisislah cerita fantasi tersebut berdasarkan         unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita                 fantasi tersebut

      -  Presentasikanlah hasil analisis unsur-unsur tersebut di depan kelas!


 Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Cerita Fantasi yaitu unsur-unsur cerita fantasi. Dengan kalian memahami unsur-unsur cerita fantasi kalian dapat menganalisis unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita fantasi tersebut, mulai dari temanya, tokoh dan penokohannya, latarnya, alurnya, sudut pandangnya, serta amanatnya.

Baik itulah materi unsur-unsur cerita fantasi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

Refrensi :

https://www.brainacademy.id/blog/teks-cerita-fantasi

https://www.gramedia.com/literasi/teks-fantasi/

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-unsur-teks-cerita-fantasi

Kamis, 14 November 2024

Struktur Teks Fantasi

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/ VIIB

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN                        : 5

GURU PENGAMPU              : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : KAMIS, 14 NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan  informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber  informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita dengan baik.

 

MATERI PEMBELAJARAN :



Assalamualaikum Sholeh sholeha ibu .Apa kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak....Aamiin...aamiin...aamiin...yaa rab..

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas Pengertian dan Ciri-ciri Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dalam memahami materi tersebut.

Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi yang ketiga yaitu Cerita Fantasi, materi yang akan kita bahas yaitu Unsur-Unsur Cerita Fantasi.

Silahkan kalian pahami materi Cerita Fantasi di bawah ini.

Unsur Kebahasaan Cerita Fantasi

Semua struktur teks selalu memiliki unsur kebahasaan yang dapat mengekspresikan pikiran penulisnya. Kebahasaan ini biasanya berkaitan dengan satuan kebahasaan yang menjadi penghubung bagian-bagian yang ada di dalam teks. Dalam teks fantasi, unsur kebahasaan yang banyak dipakai adalah:

  1. Kata ganti dan nama orang untuk sudut pandang penceritaan (aku, dia, mereka, Anna, Katnis). Misalnya: “Hai, aku Anna Karenina. Anak penjahit baju yang tinggal di ujung gang ini.”
  2. Kata yang berhubungan dengan panca indera untuk mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana. Contohnya: “Setiap sore, aku sering membantu ayahku menjahit di rumah setelah pulang sekolah”.
  3. Kata sambung untuk menandakan urutan waktu, kedatangan tokoh lain, atau perubahan latar. Seperti: Setelah itu, tiba-tiba, sebelum, kemudian, saat, dan sebagainya.
  4. Kata atau ungkapan keterkejutan yang berfungsi untuk memulai masalah. Misalnya: “Aku kaget saat mengetahui minggu ini ayah harus menjahit 10 baju”.
  5. Menggunakan kalimat langsung atau dialog di dalam cerita. Seperti: “Anna, cepat makan dulu!” Kata ibu. “Nanti saja, Bu. Aku baru makan di rumah Eni tadi siang.”

Unsur-Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibangun oleh unsur-unsur intrinsik, seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur pembangun tersebut dapat dirincikan sebagai berikut.

a.      Tema

Tema merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar terciptanya suatu cerita atau narasi


b.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Adapun penokohan atau perwatakan merupakan karakter yang dimiliki oleh pelaku cerita

Berdasarkan jenisnya penokohan dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

1)      Protagonis merupakan tokoh yang mendukung jalannya sebuah cerita (tokoh baik)

2)      Antagonis merupakan tokoh penentang dalm cerita yang menentang tokoh utama (tokoh jahat)

3)      Tritagonis merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis (tokoh netral)


c.       Latar

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Pada teks narasi, unsur latar berkaitan atu sama lain, diantaranya latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.


d.      Alur

Alur cerita dalam cerita fantasi menggambarkan usaha seorang tokoh untuk mendapatkan keinginan tersebut

Alur merupakan rangkaian dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks narasi, berikut tahap-tahap alur pada teks narasi.

1)      Perkenalan, yaitu memperkenalkan tokoh utama

2)      Penampilan masalah yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah

3)      Klimaks (puncak masalah) yaitu tokoh utama mengalami konflik

4)      Antiklimaks (msalah menurun) yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun

5)      Peleraian atau penyelesaian yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai.


e.       Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalm cerita yang ditulisnya.

Dalam cerita fantasi, sudut pandang yang umumnya digunakan pengarang adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.


f.       Amanat

Amanat merupakan pesan kehidupan atau motivasi yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat yang disampaikan pengarang dalam cerita fantasi dimaksudkan agar pembaca dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pelajaran hidup.


EVALUASI :

      -  Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang

      -  Bacalah dan pahamilah salah satu buku cerita fantasi yang terapat di perpustakaan

      -  Analisislah cerita fantasi tersebut berdasarkan         unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita                 fantasi tersebut

      -  Presentasikanlah hasil analisis unsur-unsur tersebut di depan kelas!


 Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Cerita Fantasi yaitu unsur-unsur cerita fantasi. Dengan kalian memahami unsur-unsur cerita fantasi kalian dapat menganalisis unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita fantasi tersebut, mulai dari temanya, tokoh dan penokohannya, latarnya, alurnya, sudut pandangnya, serta amanatnya.

Baik itulah materi unsur-unsur cerita fantasi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

Refrensi :

https://www.brainacademy.id/blog/teks-cerita-fantasi

https://www.gramedia.com/literasi/teks-fantasi/

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-unsur-teks-cerita-fantasi

Rabu, 13 November 2024

Kebahasaan Teks Fantasi

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/ VIIA DAN VIIC

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN                        : 5

GURU PENGAMPU              : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : RABU, 13 NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan  informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber  informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita dengan baik.

 

MATERI PEMBELAJARAN :



Assalamualaikum Sholeh sholeha ibu .Apa kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak....Aamiin...aamiin...aamiin...yaa rab..

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas Pengertian dan Ciri-ciri Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dalam memahami materi tersebut.

Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi yang ketiga yaitu Cerita Fantasi, materi yang akan kita bahas yaitu Unsur-Unsur Cerita Fantasi.

Silahkan kalian pahami materi Cerita Fantasi di bawah ini.

Unsur Kebahasaan Cerita Fantasi

Semua struktur teks selalu memiliki unsur kebahasaan yang dapat mengekspresikan pikiran penulisnya. Kebahasaan ini biasanya berkaitan dengan satuan kebahasaan yang menjadi penghubung bagian-bagian yang ada di dalam teks. Dalam teks fantasi, unsur kebahasaan yang banyak dipakai adalah:

  1. Kata ganti dan nama orang untuk sudut pandang penceritaan (aku, dia, mereka, Anna, Katnis). Misalnya: “Hai, aku Anna Karenina. Anak penjahit baju yang tinggal di ujung gang ini.”
  2. Kata yang berhubungan dengan panca indera untuk mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana. Contohnya: “Setiap sore, aku sering membantu ayahku menjahit di rumah setelah pulang sekolah”.
  3. Kata sambung untuk menandakan urutan waktu, kedatangan tokoh lain, atau perubahan latar. Seperti: Setelah itu, tiba-tiba, sebelum, kemudian, saat, dan sebagainya.
  4. Kata atau ungkapan keterkejutan yang berfungsi untuk memulai masalah. Misalnya: “Aku kaget saat mengetahui minggu ini ayah harus menjahit 10 baju”.
  5. Menggunakan kalimat langsung atau dialog di dalam cerita. Seperti: “Anna, cepat makan dulu!” Kata ibu. “Nanti saja, Bu. Aku baru makan di rumah Eni tadi siang.”

Unsur-Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibangun oleh unsur-unsur intrinsik, seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur pembangun tersebut dapat dirincikan sebagai berikut.

a.      Tema

Tema merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar terciptanya suatu cerita atau narasi


b.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Adapun penokohan atau perwatakan merupakan karakter yang dimiliki oleh pelaku cerita

Berdasarkan jenisnya penokohan dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

1)      Protagonis merupakan tokoh yang mendukung jalannya sebuah cerita (tokoh baik)

2)      Antagonis merupakan tokoh penentang dalm cerita yang menentang tokoh utama (tokoh jahat)

3)      Tritagonis merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis (tokoh netral)


c.       Latar

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Pada teks narasi, unsur latar berkaitan atu sama lain, diantaranya latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.


d.      Alur

Alur cerita dalam cerita fantasi menggambarkan usaha seorang tokoh untuk mendapatkan keinginan tersebut

Alur merupakan rangkaian dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks narasi, berikut tahap-tahap alur pada teks narasi.

1)      Perkenalan, yaitu memperkenalkan tokoh utama

2)      Penampilan masalah yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah

3)      Klimaks (puncak masalah) yaitu tokoh utama mengalami konflik

4)      Antiklimaks (msalah menurun) yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun

5)      Peleraian atau penyelesaian yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai.


e.       Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalm cerita yang ditulisnya.

Dalam cerita fantasi, sudut pandang yang umumnya digunakan pengarang adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.


f.       Amanat

Amanat merupakan pesan kehidupan atau motivasi yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat yang disampaikan pengarang dalam cerita fantasi dimaksudkan agar pembaca dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pelajaran hidup.


EVALUASI :

      -  Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang

      -  Bacalah dan pahamilah salah satu buku cerita fantasi yang terapat di perpustakaan

      -  Analisislah cerita fantasi tersebut berdasarkan         unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita                 fantasi tersebut

      -  Presentasikanlah hasil analisis unsur-unsur tersebut di depan kelas!


 Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Cerita Fantasi yaitu unsur-unsur cerita fantasi. Dengan kalian memahami unsur-unsur cerita fantasi kalian dapat menganalisis unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita fantasi tersebut, mulai dari temanya, tokoh dan penokohannya, latarnya, alurnya, sudut pandangnya, serta amanatnya.

Baik itulah materi unsur-unsur cerita fantasi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

Refrensi :

https://www.brainacademy.id/blog/teks-cerita-fantasi

https://www.gramedia.com/literasi/teks-fantasi/

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-unsur-teks-cerita-fantasi

Senin, 11 November 2024

Struktur Teks Fantasi

 MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/ VIIA DAN VIIB

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN                        : 5

GURU PENGAMPU              : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : SENIN, 11 NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan  informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber  informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita dengan baik.

 

MATERI PEMBELAJARAN :

Assalamualaikum Sholeh sholeha ibu .Apa kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak....Aamiin...aamiin...aamiin...yaa rab..

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas Pengertian dan Ciri-ciri Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dalam memahami materi tersebut.

Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi yang ketiga yaitu Cerita Fantasi, materi yang akan kita bahas yaitu Unsur-Unsur Cerita Fantasi.

Silahkan kalian pahami materi Cerita Fantasi di bawah ini.

Unsur Kebahasaan Cerita Fantasi

Semua struktur teks selalu memiliki unsur kebahasaan yang dapat mengekspresikan pikiran penulisnya. Kebahasaan ini biasanya berkaitan dengan satuan kebahasaan yang menjadi penghubung bagian-bagian yang ada di dalam teks. Dalam teks fantasi, unsur kebahasaan yang banyak dipakai adalah:

  1. Kata ganti dan nama orang untuk sudut pandang penceritaan (aku, dia, mereka, Anna, Katnis). Misalnya: “Hai, aku Anna Karenina. Anak penjahit baju yang tinggal di ujung gang ini.”
  2. Kata yang berhubungan dengan panca indera untuk mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana. Contohnya: “Setiap sore, aku sering membantu ayahku menjahit di rumah setelah pulang sekolah”.
  3. Kata sambung untuk menandakan urutan waktu, kedatangan tokoh lain, atau perubahan latar. Seperti: Setelah itu, tiba-tiba, sebelum, kemudian, saat, dan sebagainya.
  4. Kata atau ungkapan keterkejutan yang berfungsi untuk memulai masalah. Misalnya: “Aku kaget saat mengetahui minggu ini ayah harus menjahit 10 baju”.
  5. Menggunakan kalimat langsung atau dialog di dalam cerita. Seperti: “Anna, cepat makan dulu!” Kata ibu. “Nanti saja, Bu. Aku baru makan di rumah Eni tadi siang.”

Unsur-Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibangun oleh unsur-unsur intrinsik, seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur pembangun tersebut dapat dirincikan sebagai berikut.

a.      Tema

Tema merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar terciptanya suatu cerita atau narasi


b.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Adapun penokohan atau perwatakan merupakan karakter yang dimiliki oleh pelaku cerita

Berdasarkan jenisnya penokohan dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

1)      Protagonis merupakan tokoh yang mendukung jalannya sebuah cerita (tokoh baik)

2)      Antagonis merupakan tokoh penentang dalm cerita yang menentang tokoh utama (tokoh jahat)

3)      Tritagonis merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis (tokoh netral)


c.       Latar

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Pada teks narasi, unsur latar berkaitan atu sama lain, diantaranya latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.


d.      Alur

Alur cerita dalam cerita fantasi menggambarkan usaha seorang tokoh untuk mendapatkan keinginan tersebut

Alur merupakan rangkaian dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks narasi, berikut tahap-tahap alur pada teks narasi.

1)      Perkenalan, yaitu memperkenalkan tokoh utama

2)      Penampilan masalah yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah

3)      Klimaks (puncak masalah) yaitu tokoh utama mengalami konflik

4)      Antiklimaks (msalah menurun) yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun

5)      Peleraian atau penyelesaian yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai.


e.       Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalm cerita yang ditulisnya.

Dalam cerita fantasi, sudut pandang yang umumnya digunakan pengarang adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.


f.       Amanat

Amanat merupakan pesan kehidupan atau motivasi yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat yang disampaikan pengarang dalam cerita fantasi dimaksudkan agar pembaca dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pelajaran hidup.


EVALUASI :

      -  Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang

      -  Bacalah dan pahamilah salah satu buku cerita fantasi yang terapat di perpustakaan

      -  Analisislah cerita fantasi tersebut berdasarkan         unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita                 fantasi tersebut

      -  Presentasikanlah hasil analisis unsur-unsur tersebut di depan kelas!


 Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Cerita Fantasi yaitu unsur-unsur cerita fantasi. Dengan kalian memahami unsur-unsur cerita fantasi kalian dapat menganalisis unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita fantasi tersebut, mulai dari temanya, tokoh dan penokohannya, latarnya, alurnya, sudut pandangnya, serta amanatnya.

Baik itulah materi unsur-unsur cerita fantasi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

Refrensi :

https://www.brainacademy.id/blog/teks-cerita-fantasi

https://www.gramedia.com/literasi/teks-fantasi/

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-unsur-teks-cerita-fantasi

Jumat, 08 November 2024

Struktur Teks Fantasi

 MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/ VII C

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN                        : 5

GURU PENGAMPU              : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : JUMAT, 8 NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan  informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber  informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita dengan baik.

 

MATERI PEMBELAJARAN :

Assalamualaikum Sholeh sholeha ibu .Apa kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak....Aamiin...aamiin...aamiin...yaa rab..

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas Pengertian dan Ciri-ciri Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dalam memahami materi tersebut.

Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi yang ketiga yaitu Cerita Fantasi, materi yang akan kita bahas yaitu Unsur-Unsur Cerita Fantasi.

Silahkan kalian pahami materi Cerita Fantasi di bawah ini.

Unsur Kebahasaan Cerita Fantasi

Semua struktur teks selalu memiliki unsur kebahasaan yang dapat mengekspresikan pikiran penulisnya. Kebahasaan ini biasanya berkaitan dengan satuan kebahasaan yang menjadi penghubung bagian-bagian yang ada di dalam teks. Dalam teks fantasi, unsur kebahasaan yang banyak dipakai adalah:

  1. Kata ganti dan nama orang untuk sudut pandang penceritaan (aku, dia, mereka, Anna, Katnis). Misalnya: “Hai, aku Anna Karenina. Anak penjahit baju yang tinggal di ujung gang ini.”
  2. Kata yang berhubungan dengan panca indera untuk mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana. Contohnya: “Setiap sore, aku sering membantu ayahku menjahit di rumah setelah pulang sekolah”.
  3. Kata sambung untuk menandakan urutan waktu, kedatangan tokoh lain, atau perubahan latar. Seperti: Setelah itu, tiba-tiba, sebelum, kemudian, saat, dan sebagainya.
  4. Kata atau ungkapan keterkejutan yang berfungsi untuk memulai masalah. Misalnya: “Aku kaget saat mengetahui minggu ini ayah harus menjahit 10 baju”.
  5. Menggunakan kalimat langsung atau dialog di dalam cerita. Seperti: “Anna, cepat makan dulu!” Kata ibu. “Nanti saja, Bu. Aku baru makan di rumah Eni tadi siang.”

Unsur-Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibangun oleh unsur-unsur intrinsik, seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur pembangun tersebut dapat dirincikan sebagai berikut.

a.      Tema

Tema merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar terciptanya suatu cerita atau narasi


b.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Adapun penokohan atau perwatakan merupakan karakter yang dimiliki oleh pelaku cerita

Berdasarkan jenisnya penokohan dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

1)      Protagonis merupakan tokoh yang mendukung jalannya sebuah cerita (tokoh baik)

2)      Antagonis merupakan tokoh penentang dalm cerita yang menentang tokoh utama (tokoh jahat)

3)      Tritagonis merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis (tokoh netral)


c.       Latar

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Pada teks narasi, unsur latar berkaitan atu sama lain, diantaranya latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.


d.      Alur

Alur cerita dalam cerita fantasi menggambarkan usaha seorang tokoh untuk mendapatkan keinginan tersebut

Alur merupakan rangkaian dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks narasi, berikut tahap-tahap alur pada teks narasi.

1)      Perkenalan, yaitu memperkenalkan tokoh utama

2)      Penampilan masalah yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah

3)      Klimaks (puncak masalah) yaitu tokoh utama mengalami konflik

4)      Antiklimaks (msalah menurun) yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun

5)      Peleraian atau penyelesaian yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai.


e.       Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalm cerita yang ditulisnya.

Dalam cerita fantasi, sudut pandang yang umumnya digunakan pengarang adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.


f.       Amanat

Amanat merupakan pesan kehidupan atau motivasi yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat yang disampaikan pengarang dalam cerita fantasi dimaksudkan agar pembaca dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pelajaran hidup.


EVALUASI :

      -  Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang

      -  Bacalah dan pahamilah salah satu buku cerita fantasi yang terapat di perpustakaan

      -  Analisislah cerita fantasi tersebut berdasarkan         unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita                 fantasi tersebut

      -  Presentasikanlah hasil analisis unsur-unsur tersebut di depan kelas!


 Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Cerita Fantasi yaitu unsur-unsur cerita fantasi. Dengan kalian memahami unsur-unsur cerita fantasi kalian dapat menganalisis unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita fantasi tersebut, mulai dari temanya, tokoh dan penokohannya, latarnya, alurnya, sudut pandangnya, serta amanatnya.

Baik itulah materi unsur-unsur cerita fantasi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

Refrensi :

https://www.brainacademy.id/blog/teks-cerita-fantasi

https://www.gramedia.com/literasi/teks-fantasi/

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-unsur-teks-cerita-fantasi

Kamis, 07 November 2024

Kebahasaan Teks Fantasi

MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/ VII B

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN                        : 5

GURU PENGAMPU              : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : KAMIS, 7 NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan  informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber  informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita dengan baik.

 

MATERI PEMBELAJARAN :

Assalamualaikum Sholeh sholeha ibu .Apa kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak....Aamiin...aamiin...aamiin...yaa rab..

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas Pengertian dan Ciri-ciri Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dalam memahami materi tersebut.

Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi yang ketiga yaitu Cerita Fantasi, materi yang akan kita bahas yaitu Unsur-Unsur Cerita Fantasi.

Silahkan kalian pahami materi Cerita Fantasi di bawah ini.

Unsur Kebahasaan Cerita Fantasi

Semua struktur teks selalu memiliki unsur kebahasaan yang dapat mengekspresikan pikiran penulisnya. Kebahasaan ini biasanya berkaitan dengan satuan kebahasaan yang menjadi penghubung bagian-bagian yang ada di dalam teks. Dalam teks fantasi, unsur kebahasaan yang banyak dipakai adalah:

  1. Kata ganti dan nama orang untuk sudut pandang penceritaan (aku, dia, mereka, Anna, Katnis). Misalnya: “Hai, aku Anna Karenina. Anak penjahit baju yang tinggal di ujung gang ini.”
  2. Kata yang berhubungan dengan panca indera untuk mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana. Contohnya: “Setiap sore, aku sering membantu ayahku menjahit di rumah setelah pulang sekolah”.
  3. Kata sambung untuk menandakan urutan waktu, kedatangan tokoh lain, atau perubahan latar. Seperti: Setelah itu, tiba-tiba, sebelum, kemudian, saat, dan sebagainya.
  4. Kata atau ungkapan keterkejutan yang berfungsi untuk memulai masalah. Misalnya: “Aku kaget saat mengetahui minggu ini ayah harus menjahit 10 baju”.
  5. Menggunakan kalimat langsung atau dialog di dalam cerita. Seperti: “Anna, cepat makan dulu!” Kata ibu. “Nanti saja, Bu. Aku baru makan di rumah Eni tadi siang.”

Unsur-Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibangun oleh unsur-unsur intrinsik, seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur pembangun tersebut dapat dirincikan sebagai berikut.

a.      Tema

Tema merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar terciptanya suatu cerita atau narasi


b.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Adapun penokohan atau perwatakan merupakan karakter yang dimiliki oleh pelaku cerita

Berdasarkan jenisnya penokohan dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

1)      Protagonis merupakan tokoh yang mendukung jalannya sebuah cerita (tokoh baik)

2)      Antagonis merupakan tokoh penentang dalm cerita yang menentang tokoh utama (tokoh jahat)

3)      Tritagonis merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis (tokoh netral)


c.       Latar

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Pada teks narasi, unsur latar berkaitan atu sama lain, diantaranya latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.


d.      Alur

Alur cerita dalam cerita fantasi menggambarkan usaha seorang tokoh untuk mendapatkan keinginan tersebut

Alur merupakan rangkaian dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks narasi, berikut tahap-tahap alur pada teks narasi.

1)      Perkenalan, yaitu memperkenalkan tokoh utama

2)      Penampilan masalah yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah

3)      Klimaks (puncak masalah) yaitu tokoh utama mengalami konflik

4)      Antiklimaks (msalah menurun) yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun

5)      Peleraian atau penyelesaian yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai.


e.       Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalm cerita yang ditulisnya.

Dalam cerita fantasi, sudut pandang yang umumnya digunakan pengarang adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.


f.       Amanat

Amanat merupakan pesan kehidupan atau motivasi yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat yang disampaikan pengarang dalam cerita fantasi dimaksudkan agar pembaca dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pelajaran hidup.


EVALUASI :

      -  Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang

      -  Bacalah dan pahamilah salah satu buku cerita fantasi yang terapat di perpustakaan

      -  Analisislah cerita fantasi tersebut berdasarkan         unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita                 fantasi tersebut

      -  Presentasikanlah hasil analisis unsur-unsur tersebut di depan kelas!


 Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Cerita Fantasi yaitu unsur-unsur cerita fantasi. Dengan kalian memahami unsur-unsur cerita fantasi kalian dapat menganalisis unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita fantasi tersebut, mulai dari temanya, tokoh dan penokohannya, latarnya, alurnya, sudut pandangnya, serta amanatnya.

Baik itulah materi unsur-unsur cerita fantasi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

Refrensi :

https://www.brainacademy.id/blog/teks-cerita-fantasi

https://www.gramedia.com/literasi/teks-fantasi/

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-unsur-teks-cerita-fantasi

Senin, 04 November 2024

UNSUR TEKS FANTASI

 MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA

FASE / KELAS                      : FASE D/ VII A dan VII B

TEMA                                     : MENARIKNYA DUNIA FIKSI

ELEMEN                                : MEMBACA DAN MEMIRSA

PERTEMUAN                        : 3

GURU PENGAMPU              : TRI ESTI RIANTI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : SENIN, 4NOVEMBER 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks tulis, visual, audiovisual dengan membandingkan  informasi tersebut dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Peserta didik juga mampu menilai pemilihan diksi, kosakata, serta cara penyajian data sesuai dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada teks fiksi dan informasional secara sederhana. Peserta didik menilai elemen intrinsik seperti alur dan perubahan sikap tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai mampu menggunakan sumber  informasi lain untuk menilai akurasi informasi pada teks yang sesuai jenjangnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan menjawab pertanyaan tentang cerita dengan baik.

 

MATERI PEMBELAJARAN :

Assalamualaikum Sholeh sholeha ibu .Apa kabar kalian semua nak? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya nak....Aamiin...aamiin...aamiin...yaa rab..

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas Pengertian dan Ciri-ciri Cerita Fantasi. Alhamdulillah kalian sudah mampu dalam memahami materi tersebut.

Pada pertemuan hari ini kita akan melanjutkan materi yang ketiga yaitu Cerita Fantasi, materi yang akan kita bahas yaitu Unsur-Unsur Cerita Fantasi.

Silahkan kalian pahami materi Cerita Fantasi di bawah ini.


Unsur-Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibangun oleh unsur-unsur intrinsik, seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur pembangun tersebut dapat dirincikan sebagai berikut.

a.      Tema

Tema merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar terciptanya suatu cerita atau narasi


b.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Adapun penokohan atau perwatakan merupakan karakter yang dimiliki oleh pelaku cerita

Berdasarkan jenisnya penokohan dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

1)      Protagonis merupakan tokoh yang mendukung jalannya sebuah cerita (tokoh baik)

2)      Antagonis merupakan tokoh penentang dalm cerita yang menentang tokoh utama (tokoh jahat)

3)      Tritagonis merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis (tokoh netral)


c.       Latar

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah cerita. Pada teks narasi, unsur latar berkaitan atu sama lain, diantaranya latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.


d.      Alur

Alur cerita dalam cerita fantasi menggambarkan usaha seorang tokoh untuk mendapatkan keinginan tersebut

Alur merupakan rangkaian dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks narasi, berikut tahap-tahap alur pada teks narasi.

1)      Perkenalan, yaitu memperkenalkan tokoh utama

2)      Penampilan masalah yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah

3)      Klimaks (puncak masalah) yaitu tokoh utama mengalami konflik

4)      Antiklimaks (msalah menurun) yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun

5)      Peleraian atau penyelesaian yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai.


e.       Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalm cerita yang ditulisnya.

Dalam cerita fantasi, sudut pandang yang umumnya digunakan pengarang adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.


f.       Amanat

Amanat merupakan pesan kehidupan atau motivasi yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat yang disampaikan pengarang dalam cerita fantasi dimaksudkan agar pembaca dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pelajaran hidup.


EVALUASI :

      -  Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang

      -  Bacalah dan pahamilah salah satu buku cerita fantasi yang terapat di perpustakaan

      -  Analisislah cerita fantasi tersebut berdasarkan         unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita                 fantasi tersebut

      -  Presentasikanlah hasil analisis unsur-unsur tersebut di depan kelas!


 Kesimpulan: 

Alhamdulillah pertemuan hari ini kalian sudah mampu memahami materi Cerita Fantasi yaitu unsur-unsur cerita fantasi. Dengan kalian memahami unsur-unsur cerita fantasi kalian dapat menganalisis unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita fantasi tersebut, mulai dari temanya, tokoh dan penokohannya, latarnya, alurnya, sudut pandangnya, serta amanatnya.

Baik itulah materi unsur-unsur cerita fantasi pada pertemuan hari ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kalian tanyakan langsung kepada Ibu. Ibu akhiri pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca hamdalah, Alhamdulillah.

Refrensi :

https://www.brainacademy.id/blog/teks-cerita-fantasi

https://www.gramedia.com/literasi/teks-fantasi/

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-unsur-teks-cerita-fantasi