Senin, 31 Agustus 2020
Jumat, 28 Agustus 2020
Kamis, 27 Agustus 2020
Rabu, 26 Agustus 2020
Selasa, 25 Agustus 2020
SELASA, 25 AGUSTUS 2020 (7F)
Assalammualaikum Wr.
Wb.
Anak sholeh sholeha,
dipertemuan kita kali ini kita akan melakukan penugasan mengenai materi TEKS
FANTASI.
Atau bisa kalian buka
buku cetak kalian di halaman 45 sampai 49.
Selamat mengerjakan
anak sholeh sholeha.
BAB 2 Memahami dan
Mencipta Cerita Fantasi
A.
Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi
1.
Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita Fantasi
Gurumu
akan memandu untuk membaca contoh cerita fantasi dari buku siswa ini atau
ditambahkan cerita fantasi lain. Jika gurumu menggunakan teks dalam buku siswa
ini, bacalah cerita fantasi berikut! Kamu akan mengenali dulu mengapa sebuah
cerita dikategorikan sebagai cerita fantasi? Ikuti kegiatan berikut!
Bacalah
bagian cerita fantasi bagian novel Indonesia berikut!
Cerita
Fantasi 1
KEKUATAN
EKOR BIRU NATAGA
oleh
Ugi Agustono
Seluruh
pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh
panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang
di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik
mereka. Hari itu, sejarah besar Tana modo akan terukir di hati seluruh
binatang. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela
tanah air tercinta. Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan
serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak.
Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik. Pasukan siluman
serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul-menyusul bagai air. Tubuh
mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan angkara
murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air
hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap
tenang menunggu aba-aba dari Nataga.“Serbuuuu …!” teriak Nataga
sambung-menyambung dengan seluruh panglima. Pasukan terdepan dari
binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola
api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang jatuh
di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap
kelompok serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap
menyerang.
Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam
sebelum mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup
bola api yang terbang menuju arah mereka.
“Hai
....! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!”
Seru
serigala dengan sorot mata merah penuh amarah.
Binatang-binatang
tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan
lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan
binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga
tidak takut dengan gertakan para serigala.
“Gunakan
kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.
Nataga
sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam,
Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh
pasukan.
Tiba-tiba,
Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret
ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar.Nataga mengibaskan
api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh
semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung
serigala dalam
api
panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi
kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari
serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para
serigala licik itu.
Selesai
pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh
panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan
tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.
Ugi
Agustono The Little Dragon
Contoh
2 kutipan bagian Novel Cerita Fantasi Buku:
Anak
Rembulan (Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari) Anak Rembulan
Penulis:Djokolelono
Amati
ringkasan novel cerita fantasi berikut!
Nono,
si Anak Rembulan, berangkat sendiri berlibur ke Wlingi, tempat tinggal Mbah
Sastro. Ia selalu suka liburan di sana, karena ia bisa bersepeda keliling
Wlingi dan bermandi-mandi di Sungai Lekso yang menyegarkan. Tak jarang juga
Nono membantu Mbah Mas yang punya warung makan di Stasiun Wlingi. Suatu hari,
Nono ditugaskan untuk membeli tahu goreng ke Njari, ke tempat Mbah Pur, kakek
buyutnya. Nono pun berangkat dengan sepeda. Nono mengambil jalan pintas menuju
Njari. Di tengah perjalanan, ia berhenti sejenak untuk melihat sebatang pohon
kenari besar di tepi Kali Njari yang pernah diceritakan oleh Mbah Pur.
Menurutnya, dahulu ada seorang anak bernama Trimo yang menghilang di dalam
pohon kenari itu. Trimo menghilang ketika ia sedang berlindung dari serangan
Belanda. Ia lenyap begitu saja, seolah-olah pohon besar itu telah menelannya.
Nono beristirahat dan merendam kakinya di Kali Njari yang dangkal. Sepedanya
diparkirkan di pohon kenari tadi. Namun, ketika ia kembali, sepeda itu tidak
ada. Ia pun dikejutkan dengan kedatangan seorang anak bernama Trimo
yang memperingatkannya untuk bersembunyi. Akan tetapi, Kapitan d’Jaree dengan
mudahnya dapat menemukan tempat persembunyian mereka. Sadarlah Nono bahwa ia
sedang berada di zaman Belanda. Pohon kenari besar tadi menghilang, digantikan
oleh tenda-tenda, gerobak, kuda, serta orang-orang dan pasukan Belanda yang
tiba-tiba berdiri mengelilinginya. Nono nyaris dihukum gantung gara-gara kaus
Manchester United yang dikenakannya saat itu. Setelah itu, dia terperangkap di
Warung Mbok Rimbi yang merupakan jelmaan iblis, berkawan dengan kelompok Semut
Hitam yang ternyata adalah segerombolan pencuri. Nono juga bertemu legenda
Gunung Kelud, Mahesasuro dan Lembusuro, berjumpa dengan Saarce si putri Belanda
yang dapat mengubah dirinya menjadi burung kenari, dan berhadapan dengan Sri
Ratu yang dijuluki ‘Setan Merah’ karena kekejamannya. Tiba-tiba Nono diminta
untuk memimpin perang yang disebabkan oleh konspirasi orang-orang dalam
kerajaan.
Setelah membaca kedua kutipan cerita fantasi tersebut, isilah
tabel berikut!
Tokoh |
Rangkaian Peristiwa |
Nagata |
1. Nataga,
sebagai pemimpin, membagikan tugas kepada panglima dan pasukan binatang di
tiap-tiap titik. 2. Ketika
pasukan siluman serigala mulai berada di Tana Modo, pasukan terdepan dari
binatang hutan tersebut mengepung serigala dengan bola api. Banyak jatuh
korban dipihak serigala, namun para pemimpinnya mulai mengatur kembali
pasukan, dan serangan berikutnya tidak mempan lagi. 3. Binatang-binatang
tetap tidak putus asa, mereka tetap menyerang serigala meskipun jumlahnya dua
kali lipat dari mereka. Mereka tidak gentar. 4. Kemudian
dewi kabut datang dan berbisik kepada nataga untuk menggunakan kekuatan
ekornya. Nataga sempat bingung dengan perkataan itu. Namun dia tetap
berusaha. 5. Kemudian
dia menyuruh pasukan binatang untuk berhenti dan mundur menjauh. 6. Lalu
Nataga bergerak maju dengan menyeret ekor birunya. Tiba-tiba ekornya
mengeluarkan api yang besar. Lalu dia mengipaskan api yang ada diekornya
membentuk lingkaran sesuai tanda dari semut, tikus dan rayap. 7. Setelah
itu dia melompat kearah serigala. Api semakin membesar. Para serigala mulai
terbakar dan kesakitan. 8. Serigala
akhirnya kalah. Dan Nataga kembali kepasukannya yang ada diatas bukit. Mereka
merasa terharu, gembira dan bahagia. |
Nono |
? |
B. Ciri Umum Teks Cerita Fant*si Sebagai Teks narasi
1. Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, keghaiban yang tidak
ditemui dalam dunia nyata. Pada cerita jenis ini hal yang tidak mungkin
dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata
atau modifikasi dunia nyata. Temanya adalah majic, supernatural atau
futuristik.
Keajaiban yang dimunculkan dalam cerita
Hal |
Teks 1 |
Teks 2 |
Keajaiban Tokoh |
1.
Komodo bisa melatih anak buahnya
menyerang siluman serigala 2.
Ekor nataga mampu mengeluarkan api
yang besar 3.
Nataga melompat bagai kilat dan
dia mengepung serigala |
1. Saarce
si putri Belanda yang dapat mengubah dirinya menjadi burung kenari 2. ? 3. ? |
Peristiwa Aneh |
1.
Serigala tertawa mengejek
binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh
mereka. 2.
Mendadak ekor Nataga mengeluarkan
api. |
? |
Anak
sholeh sholeha kerjakan kolom yang bertandakan tanda tanya seperti yang sudah
ibu contohkan pada teks 1 seperti yang sudah kalian lihat diatas.
Catatan :
Teks 1 berjudukan “KEKUATAN
EKOR BIRU NATAGA”
Teks 2 berjudulkan “ANAK
REMBULAN ( NEGERI MISTERI DI BALIK POHON KENARI) ANAK REMBULAN”
Dan hasil kalian bisa
dikirimkan melalui email triesti05@gmail.com jangan lupa
diberikan nama dan kelas kalian. Lalu berikan komentar mengenai materi kita di
kolom komentar pada blogger ibu di bawah ini.
Terima kasih
semangatnya anak sholeh sholeha ibu.
Wassalammualaikum Wr.
Wb.